Salin Artikel

Antrean Penumpang Masih Terjadi di Stasiun Bekasi Senin Pagi, Mengular hingga ke Area Parkir

BEKASI, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang di Stasiun Bekasi masih terjadi Senin (20/7/2020) pagi ini ketika warga berangkat kerja.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 07.00 WIB, penumpang kereta rel listrik di Stasiun Bekasi mengantre panjang untuk masuk ke stasiun.

Para penumpang kereta tampak baris mengular sampai pintu masuk parkiran depan Stasiun Bekasi.

Security Stasiun Bekasi tampak mengatur antrean agar penumpang berbaris rapi ke belakang dengan menetapkan physical distancing atau jaga jarak.

Ada pula security yang bertugas mengecek satu per satu penumpang yang hendak masuk Stasiun Bekasi.

Hal tersebut pun membuat penumpang yang ada di antrean belakang harus menunggu lama.

Misalnya, Lala (34) warga Bekasi mengaku dirinya membutuhkan waktu setengah jam untuk masuk ke peron Stasiun Bekasi.

Dia mengaku sengaja berangkat dari rumah pukul 06.00 ke stasiun untuk menghindari antrean. Namun, ia tetap harus mengantre panjang untuk ke dalam peron.

“Saya sudah dari jam 06.00 WIB sampai setengah jam enggak masuk-masuk ke stasiun, lelah juga berdiri antre. Untungnya masuk kerja jam 08.00 WIB,” kata Lala di Stasiun Bekasi (20/7/2020).

Ia mengatakan, antrean di Stasiun Bekasi hanya dialaminya tiap hari Senin. Di hari biasa kata Lala, antrean penumpang tidak sebanyak hari Senin.

“Tiap hari Senin selalu begini nih, ramai terus antrean kereta. Mungkin karena hari pertama kerja, jadi semua orang cepat-cepat ke kantor kali ya,” ucap Lala.

Sementara itu, penumpang lain Niken (29) mengatakan, antrean itu membuatnya terlambat masuk kerja. Sebab dia harus menunggu 20 orang di depannya yang juga masih mengantre masuk ke Stasiun Bekasi.

Diakui Niken, hari ini ia kesiangan berangkat ke kantor. Sebab Niken sampai Stasiun Bekasi pukul 07.00 WIB.

Padahal biasanya, kata Niken, tiap Senin ia selalu berangkat lebih pagi.

“Biasanya saja jam 05.30 WIB sudah sampai, sekarang kesiangan. Ini jadi nunggu lama deh, apalagi ngecek protokol kesehatannya lama gitu kan,” kata dia.

Dia juga menagih janji Pemerintah untuk menyediakan bus di Stasiun Bekasi bagi para pekerja di Jakarta.

Sebab hingga kini penyediaan bus bagi pekerja belum terealisasi.

Terakhir, ia meminta Pemerintah bisa mengantisipasi antrean penumpang KRL yang kerap terjadi Senin pagi.

“Ya harus ada solusi harapannya tentang kepadatan kereta juga, antrean masuk ke peron juga begitu. Pemkot sempat janji mau sediain bus kan sampai sekarang belum ada atau keretanya lagi tambah banyak, takutnya kita di kereta malah numpuk,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/20/11072901/antrean-penumpang-masih-terjadi-di-stasiun-bekasi-senin-pagi-mengular

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki 500.000 Data Pendukung untuk Bisa Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke