Salin Artikel

30 Persen Lahan TPU Pedurenan Terpakai untuk Pemakaman Pasien Covid-19 di Bekasi

Sebagai informasi, TPU Pedurenan digunakan untuk pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 yang dilakukan sesuai protokol kesehatan.

“Hingga saat ini, dari 12 hektar tanah di TPU Padurenan sudah terisi 30 persen, atau 400 meter lahan,” ujar Kepala UPTD Pemakaman pada Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertahanahan Kota Bekasi Yayan Sopian melalui keterangan tertulis, Selasa (22/7/2020).

Yayan mengatakan, sudah ada 231 jenazah yang dimakamkan sesuai dengan protokol pemulasaraan pasien Covid-19.

Dari 231 jenazah tersebut, ada 195 pasien suspect dan 36 pasien positif yang meninggal dunia.

“Untuk 400 meter lahan yang sudah terisi, (pemulasaraan) jenazah berdasarkan (protokol) pemakaman Covid-19 mencapai kurang lebih 231 jenazah,” kata Yayan.

Ia mengatakan, setidaknya ada 700 meter persegi lahan yang disiapkan untuk pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.

Sebelumnya area pemakaman tersebut juga terbagi-bagi menjadi beberapa zona, yakni zona muslim dan non-muslim.

Di masing-masing zona terdapat lahan untuk pemakaman jenazah pasien positif Covid-19.

“Jadi terpisah antara yang benar-benar positif dengan yang tidak,” ucap dia.

Yayan mengatakan, masih tersisa beberapa hektar untuk pemakaman jenazah lainnya. Namun, ia tak menyebutkan secara detail.

“Lahan di TPU Padurenan masih banyak tersedia, tetapi semoga tidak bertambah lagi lah ya,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/22/10163661/30-persen-lahan-tpu-pedurenan-terpakai-untuk-pemakaman-pasien-covid-19-di

Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke