Salin Artikel

Banyak Anak Positif Covid-19, Anies: Lindungi seperti Anak Sendiri

Artinya, setiap orang harus menyayangi, melindungi, dan mengingatkan anak-anak apabila bermain di lokasi yang membahayakan diri mereka.

Pesan itu disampaikan Anies melalui saluran Youtube Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7/2020).

"Jadi, kita harus memiliki perasaan bahwa setiap anak Indonesia adalah anak kita sendiri. Karena itu dalam peringatan Hari Anak Nasional ini, kita diingatkan oleh negara untuk peduli, untuk menyayangi, melindungi anak-anak kita apalagi di masa pandemi ini," kata Anies.

Anies mengatakan, jumlah anak-anak yang terpapar Covid-19 cukup tinggi.

Kendati demikian, dia tak menyebutkan secara detail jumlah anak di Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kalau lihat statistik, anak-anak di Indonesia yang terkena Covid-19 itu jumlahnya cukup banyak," ucap Anies.

Anies juga berpesan setiap orang wajib melindungi anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya agar terhindar dari permainan yang membahayakan diri anak-anak atau bermain di lingkungan yang rentan penularan Covid-19.

"Kalau lihat anak-anak sedang bermain yang nampaknya berisiko, maka sapa dan tegur. Bukan sekadar berkomentar 'Wah, anak itu bermain di tempat yang berisiko'," ujar Anies.

"Anak bermain layangan di bawah kabel listrik, bukan kemudian cuma ditonton, datangi, (katakan) 'Nak, jangan di sana'. Anak-anak bermain di samping sungai, bisa jatuh, samperin, 'Nak, jangan di sana. Main di samping jalan raya, berisiko kecelakaan, 'Nak, jangan di sana," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/23/15490881/banyak-anak-positif-covid-19-anies-lindungi-seperti-anak-sendiri

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke