Dari 18.230 kasus Covid-19 di DKI, jumlah pasien yang meninggal adalah 755 orang.
"Jumlah yang meninggal dunia di Jakarta sampai dengan saat ini adalah 755 orang. Tingkat fatality case-nya atau tingkat kematiannya di Jakarta ini adalah 4,1 persen," ucap Anies dalam video perkembangan penanganan Covid-19 di DKI, Jumat (24/7/2020).
Jumlah ini sama dengan rata-rata global yang juga 4,1 persen tingkat kematian. Demikian juga dengan rata-rata nasional yang sebesar 4,9 persen.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di DKI mencapai 63 persen atau 11.552 orang.
"Dari seluruh kasus positif itu, ada 11.552 atau 63 persen yang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 6.058 adalah kasus aktif, artinya masih dirawat atau masih melakukan isolasi diri," kata dia.
Selain itu, positivity rate di DKI saat ini berada dalam angka 5,2 persen dari 5 persen yang direkomendasikan WHO.
Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.
"Ini menunjukkan bahwa nilai positivity rate di Jakarta itu sedikit di atas rekomendasi ideal WHO, yaitu 5 persen atau di bawahnya, tetapi ini masih jauh di bawah batas maksimal yang pernah disampaikan WHO, yaitu 10 persen," tutur dia.
Anies mengingatkan kepada warga Ibu Kota untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan agar angka positif melandai.
Apalagi, kata Anies, dalam pekan terakhir ini, angka posivity rate menunjukkan tren yang meningkat.
"Tinga minggu lalu, nilai positivity rate di Jakarta untuk minggu tersebut adalah 4,8 persen," ucap Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/25/16080901/tingkat-kematian-akibat-covid-19-di-dki-41-persen-kesembuhan-63-persen