Salin Artikel

Orangtua Terduga Pelaku Bullying di Kabupaten Bekasi Janji Biayai Pengobatan Korban

Korban mengalami memar di bagian pipi kiri, pinggang, dan pundak kiri. Dia perlu pengobatan lebih lanjut.

Korban sebelumnya diminta untuk mencium kaki terduga pelaku berinisial NA. Korban ditarik dari sepeda motor hingga terjatuh. Seorang terduga pelaku lain yang merupakan teman NA merekam aksi perundungan tersebut.

“Kalau pengobatan, mamanya terduga pelaku mau tanggung jawab. Dia sudah janji mau biayai pengobatan,” NS, orangtua korban, Senin (27/7/2020).

NS mengatakan, akan membawa korban menjalani pengobatan. Ia belum mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan luka memar yang dialami anaknya itu.

Namun, ia mengatakan, orangtua terduga pelaku telah berjanji untuk membiayai seluruh pengobatan korban.

NS mengatakan, terduga pelaku dan korban sebenarnya sudah berteman sejak umur tiga tahun.

Terkait kasus perundungan itu, mereka awalnya saling mengejek di media sosial.

NS masih tak menyangka kasus perundungan yang menimpa anaknya tersebut dilakukan oleh temannya sendiri.

Namun, ia berbesar hati memaafkan NA dan tak melanjutkannya ke proses hukum.

“Saya tidak tahu menahu kenapa mereka bisa bertengkar, padahal sudah dari umur 3 tahun temenan. Kan tetanggaan, makanya saya pikir untuk damai ajalah,” ucap dia.

Terduga pelaku dan korban sudah saling memaafkan. Perekam video tersebut juga sudah meminta maaf. Dengan begitu, kasus perundungan itu  diselesaikan secara damai.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan seorang pelajar berkerudung hitam berbaju biru berjongkok.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @cetul22 itu, tampak perekam video memarahi perempuan berkerudung tersebut.

Terduga pelaku terlihat mengarahkan kakinya ke wajah korban dan meminta kakinya itu dielus.

Permintaan itu dituruti korban. Setelah itu, korban disuruh  untuk mencium kaki terduga pelaku.

"Sudah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," kata terduga pelaku.

Korban yang tampak menahan tangis itu langsung mencium kaki pelaku berkali-kali. Melihat korban mencium kakinya, perekam video tertawa puas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/28/14532371/orangtua-terduga-pelaku-bullying-di-kabupaten-bekasi-janji-biayai

Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke