Ketua Ikatan Remaja Masjid Cut Meutia (Ricma) Muhammad Husein menjelaskan, kondisi ini dipengaruhi oleh banyaknya masjid yang tidak melaksanakan pemotongan hewan kurban pada masa pandemi Covid-19.
"Malah ada beberapa (penambahan) kambing, justru meningkat sekitar 10 ekor. Karena posisinya dari (masjid) Sunda Kelapa tidak melakukan pemotongan jadi larinya ke Cut Meutia," ujarnya saat diwawancarai di kawasan Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).
Husein mengatakan bahwa sampai Jumat ini Masjid Cut Meutia sudah menerima 62 hewan kurban yang terdiri dari 17 ekor sapi dan 45 kambing.
Untuk pemotongannya, lanjut dia, akan dilaksanakan pada Sabtu (1/8/2020) besok dan hanya dihadiri oleh panitia kurban dan pengurus Masjid Cut Meutia.
"Jadi enggak boleh ada masyarakat yang masuk. Jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 nanti tidak boleh ada penonton. Nanti kami akan pasang barikade depan gerbang pintu utama sampai aula," ungkapnya.
Adapun untuk proses pembagian daging kurban akan diserahkan langsung ke rumah-rumah mustahik melalui koordinator yang ditugaskan oleh pengurus lingkungan.
"Jadi memang ada koordinator-koordinator RW di Jakarta Pusat dan perbatasan Jakarta Selatan yang sudah dikonfirmasi terlebih dahulu," kata Husein.
"Nanti koordinator itulah yang mengambil kesini, mewakili. Nanti dibagikan langsung ke rumah masing-masing (mustahik)," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/01/00520341/banyak-masjid-tiadakan-pemotongan-jumlah-hewan-kurban-di-masjid-cut