JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Jakarta Utara masih kesulitan mencari pelaku tabrak lari terhadap petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat, Taka (43), yang tewas ditabrak di Jalan Yos Sudarso, Kamis (23/7/2020) lalu.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara AKBP Rachmat Sumekar menuturkan, tidak adanya saksi kunci menjadi salah satu kendala utama.
"Memang untuk kasus tabrak lari seperti ini, agak sulit menentukan yang nabrak siapa kalau tidak adanya saksi," kata Rachmat, Selasa (4/8/2020).
Sejauh ini, saksi yang diperiksa ialah orang-orang yang pada saat kejadian hanya bertindak menolong korban setelah ditabrak.
Di sisi lain, polisi belum menemukan saksi yang melihat langsung bagaimana tabrak lari itu terjadi.
Apalagi, CCTV yang berada di sekitar lokasi tidak menyorot langsung ke titik terjadinya kecelakaan.
"Pada saat itu kan memang sepi, masih pagi. Kemudian CCTV yang ada pun tidak mengarah tepat ke lokasi," kata mantan Kapolsek Metro Penjaringan ini.
Meski begitu, Rachmat mengaku akan terus melakukan penyelidikan dengan terus mencari sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.
"Dan tentunya bersedia memberikan informasi kepada kita," ucap dia.
Sebelumnya, Taka tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (23/7/2020) pagi.
Taka ditabrak lari saat tengah bertugas membersihkan jalan tersebut
Setelah ditabrak, Taka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun, nyawanya tak tertolong sehingga akhirnya meninggal dunia.
Setelah disemayamkan di Masjid Al Ihsan, jenazah Taka dibawa ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat. (GERALD LEONARDO AGUSTINO)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polisi Masih Kesulitan Cari Pelaku Tabrak Lari Petugas PPSU di Kelapa Gading".
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/04/17350941/tak-ada-saksi-polisi-kesulitan-cari-pelaku-tabrak-lari-ppsu-kelapa-gading