Salin Artikel

Tawuran Berkali-kali Terjadi di Johar Baru, 4 Orang Ditangkap

"Keempat pelaku tersebut berinisial R,M,J, serta T, keempatnya diciduk oleh anggota buru sergap (buser) Polsek Johar Baru di lokasi yang berbeda-beda," kata Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi Supriadi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (4/8/2020), seperti dikutip Antara.

"Mereka kita amankan karena terlibat dalam tawuran. Kita menetapkan mereka pelaku karena ada rekaman dan keterangan dari saksi-saksi. Satu di antaranya masih pelajar," katanya.

Dari penelusuran, didapatkan satu alat bukti berupa senjata tajam pedang dari salah seorang pelaku berinisial T.

Supriadi mengatakan, tawuran itu merupakan aksi beruntun yang sudah terjadi tiga kali sejak Kamis (30/7) malam, bertepatan dengan pelaksanaan takbiran Idul Adha 1441 H.

Para pelaku tawuran itu melakukan aksinya ketika petugas keamanan meninggalkan lokasi untuk melanjutkan patroli keliling ke wilayah lainnya.

"Pas ada anggota, mereka tidak tawuran. Pas anggota ada, malah berantem. Jadi mereka-mereka ini lihat situasi sebelum tawuran," kata Supriadi.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Supriadi mengatakan, pihaknya akan lebih gencar melakukan patroli rutin dan penjagaan di pos-pos khusus di area rawan tawuran.

"Tiap hari dan malam kami masuk ke pemukiman mereka, kita jaga setiap malam. Setiap malam itu anggota keliling patroli," kata Supriadi.

Sementara itu, Camat Johar Baru Nur Helmi Savitri mengatakan, pihaknya akan mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari pelajar yang terlibat tawuran itu jika terbukti bersalah.

"Jika ditemukan pelajar itu benar terlibat tawuran maka KJP-nya akan dicabut. Jika dia terbukti ya," ujar Helmi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/05/07062331/tawuran-berkali-kali-terjadi-di-johar-baru-4-orang-ditangkap

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Survei SMRC: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat Berkat Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Megapolitan
Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Integrasi Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta dari Jakarta Bakal Dioptimalkan

Megapolitan
Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Seorang Pria Hilang di Pelabuhan Sunda Kelapa, Diduga Terpeleset Saat Memancing

Megapolitan
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar 35,9 Persen, Prabowo 32,8 Persen, Anies 20,1 Persen

Megapolitan
Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Menilik Naik Turunnya Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi 3 Tahun Terakhir Versi SMRC

Megapolitan
Siap-siap, Penumpang Pesawat Nanti Bisa 'Check-in' di Stasiun Manggarai

Siap-siap, Penumpang Pesawat Nanti Bisa "Check-in" di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Survei SMRC: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Jokowi 79,6 Persen

Survei SMRC: Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Kinerja Jokowi 79,6 Persen

Megapolitan
Lagi, Seorang Bayi Dibuang di Pinggir Jalan Wilayah Kabupaten Bekasi

Lagi, Seorang Bayi Dibuang di Pinggir Jalan Wilayah Kabupaten Bekasi

Megapolitan
Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Mario Dandy Terjerat Dua Kasus Sekaligus, Kapolda Metro Pastikan Prosesnya Tak Akan Bentrok

Megapolitan
Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Korban Pembegalan di Pulogadung Alami Luka Ringan dan Trauma

Megapolitan
Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Polisi Dapatkan Bukti Digital Kasus Dugaan Pencabulan AG oleh Mario Dandy

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Pelayanan Istimewa kepada Mario Dandy

Megapolitan
Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Anggota Dewan Temui Pemilik Ruko Pencaplok Bahu Jalan, Ketua RT Riang: Jangan Main Politik

Megapolitan
Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Terungkap, Rekaman Peristiwa RT Riang Diintimidasi Ternyata Video Lama dan Beredar di Medsos

Megapolitan
Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Heru Budi: Ada KJP dan KJMU, Tak Ada Alasan Siswa di DKI Tidak Berprestasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke