Salin Artikel

Tak Lagi Jabat Sekda Tangsel dan Mundur sebagai ASN, Muhamad Akan Jadi Kader PDI-P

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhamad mengaku akan menjadi kader PDI-Perjuangan usai melepas jabatannya sebagai sekretaris daerah dan tidak lagi berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).

Muhamad mengklaim bahwa sebelumnya sudah dipanggil oleh Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto dan membahas status keanggotaannya di dalam partai.

"Saya kan memang sudah dipanggil sama Pak Hasto Sekjen. Bahwa siap untuk menjadi kader partai ya saya jawab siap makanya dipilih, diusung," ujarnya saat ditemui wartawan di depan Gedung Balai Kota Tangsel, Rabu (5/8/2020).

Menurut Muhamad, keanggotaannya sebagai kader PDI-Perjuangan akan segera diumumkan dalam waktu dekat bersamaan dengan pemberian surat keputusan (SK) rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Kendati demikian, Muhamad enggan menjelaskan kapan PDI-Perjuangan akan menyerahkan SK rekomendasi untuk dia dan pasangannya yakni Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

"Saya kan bukan politisi partai manapun sebelumnya. Jadi saya siap," ungkapnya.

"Sekarang belum punya (kartu anggota). Nanti itu, kalau sudah diumumkan baru nanti saya disematkan," sambungnya.

Muhamad resmi mengundurkan dari jabatannya sebagai sekretaris daerah (Sekda) Tangsel, Rabu (5/7/2020).

Pengunduran diri dilakukan seiring pencalonan Muhamad dan Sara sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel pada Pilkada 2020.

Pasangan tersebut saat ini sudah mengantongi dukungan dari empat partai, yakni Gerindra, PDI-Perjuangan, Hanura, dan Nasdem.

Hingga kini, kontestasi politik pada Pilkada Tangerang Selatan semakin ramai setelah mengerucutnya sejumlah nama yang telah didukung oleh partai.

Seperti Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang sudah mendapatkan dukungan dari Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selain itu, ada nama putri dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah Ma'ruf dan Ruhamaben yang sudah mendapat dukungan dari Demokrat dan PKS.

Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/05/20171441/tak-lagi-jabat-sekda-tangsel-dan-mundur-sebagai-asn-muhamad-akan-jadi

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke