Salin Artikel

Tunggu Hasil Swab Test, 85 Pengurus Rumah Ibadah di Cilincing Tak Wajib Isolasi Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengurus rumah ibadah yang telah mengikuti swab test di Kecamatan Cilincing tidak diwajibkan isolasi mandiri setelah menjalani tes tersebut. 

Meskipun, Kepala Puskesmas Cilincing Edison mengatakan, idealnya warga yang baru saja mengikuti swab test memang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Menurut dia, 85 pengurus rumah ibadah tidak diwajibkan isolasi karena tidak memiliki gejala dan tidak pernah kontak dengan pasien Covid-19.

"Memang sebaiknya isolasi mandiri, idealnya isolasi. Cuma memang semua tidak ada keluhan, tidak ada sama sekali, jadi memang tracing saja swab massal, bukan ada keluhan. Tidak ada yang demam, batuk, flu, tidak ada yang kontak erat juga, kan kemarin kami semua periksa," kata Edison saat dihubungi, Jumat (7/8/2020).

Edison mengatakan pihak puskesmas juga tidak bisa memastikan kapan hasil tes keluar sehingga tak bisa menyuruh isolasi mandiri.

"Masalahnya ini kami mau suruh gitu (isolasi mandiri) kan kami enggak tahu hasilnya berapa hari keluar. Karena saat ini lagi banyak-banyaknya juga pemeriksaan jadi di laboratorium ternyata daftar tunggu cukup panjang," ucap Edison.

"Kalau dua hari keluar (hasil tes), kami bisa kasih tahu ke mereka, tapi kalau keluar hasil seminggu agak repot suruh orang isolasi seminggu," sambung Edison.

Untuk itu Edison berharap para warga yang telah menjalani swab dan sedang menunggu hasil sebisa mungkin menerapkan protoko kesehatan saat beraktivitas seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menggunakan masker.

"Selalu pakai masker kalau bisa ya 3 M di mana pun itu harus menjadi kebiasaan," kata Edison.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/13231881/tunggu-hasil-swab-test-85-pengurus-rumah-ibadah-di-cilincing-tak-wajib

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke