Salin Artikel

Disdik Kota Tangerang: Anak-anak Mulai Jenuh Belajar di Rumah

TANGERANG, KOMPAS.com - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, siswa siswi tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Tangerang mulai digerogoti rasa jenuh saat belajar dari rumah.

Jamal mengatakan, rasa bosan yang mendera anak-anak usia sekolah di Kota Tangerang menjadi kendala terbesar dalam proses belajar mengajar di masa Pandemi Covid-19.

"Namanya suasana covid-19 ini ada ya kendalanya, anak-anak dari bulan April tidak sekolah ini sudah mulai jenuh," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/8/2020).

Rasa jenuh juga dirasakan oleh tenaga pengajar. Jamal menjelaskan, guru-guru banyak yang mengeluhkan proses belajar dari jarak jauh.

Berbeda dengan proses belajar mengajar tatap muka, kata Jamal, guru merindukan suasana tatap muka karena lebih memahami interaksi dengan siswa mereka.

"Ya ada keluhan rasa jenuh, pengen ketemu anak murid yang bisa bertatap muka dan senda gurau. Tapi kalau kedala teknis bisa diatasi oleh guru-guru," tutur Jamal.

Untuk membuat proses belajar mengajar lebih menyenangkan, Jamal menjelaskan Disdik Kota Tangerang menyelipkan pembelajaran wirausaha dan bercocok tanam.

Selain menjadi pembelajaran yang menarik di masa pandemi, kegiatan wirausaha dan bercocok tanam bisa menanamkan kesadaran ketahanan pangan sejak dini untuk siswa-siswa di Kota Tangerang.

"Jadi kita ajarkan cocok tanam untuk SD, SMP kita ajarkan wirausaha," kata dia.

Seperti diketahui, wilayah Kota Tangerang hingga saat ini masih menutup sekolah untuk proses belajar mengajar secara tatap muka.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, untuk sementara jadwal pembukaan tatap muka ditetapkan pada Desember 2020 mendatang sambil melihat kondisi perkembangan Covid-19 di tengah Kota Tangerang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/07/21435731/disdik-kota-tangerang-anak-anak-mulai-jenuh-belajar-di-rumah

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke