Salin Artikel

2 Cara Tebus SIM di Kejaksaan yang Tak Perlu Antre, Bahkan SIM Dikirim ke Rumah

Antrean bahkan sampai memadati trotoar yang ada di sekitar Kejari. Bahkan, ada warga yang harus mengantre dari pagi hingga pukul 16.00 WIB.

Padahal, ada alternatif lain untuk menebus SIM yamg ditilang tanpa harus repot-repot mendatangi kantor Kejaksaan.

Kasipiddum Kejari Jakarta Barat Eddy Subhan mengatakan, ada dua alternatif cara menebus SIM yang disita di kejaksaan.

Berikut cara alternatif yang gampang untuk menebus SIM yang ditilang:

1. Lewat kantor Pos

Eddy mengatakan, cara pertama yang bisa ditempuh warga yang ingin mengambil SIMnya yang ditilang ialah mendatangi kantor Pos terdekat. Namun, sebelum mendatangi kantor Pos, ada hal yang harus diperhatikan pelanggar lalu lintas.

"Kita tinggal lihat slip tilangnya tanggal berapa hari sidangnya. Setelah tanggal yang ditentukan kita tinggal datang ke Kantor Pos," kata Eddy dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Di kantor Pos, warga tinggal menyerahkan berkas tilang asli ke petugas. Nanti petugas akan mengecek berapa denda yang harus dibayar.

Setelah membayar denda, warga akan diminta untuk mengisi alamat kemana SIM akan dikirimkan nantinya.

"Kurang lebih dua hari kerja pengantarannya," ucap Eddy.

2. Lewat aplikasi Informasi Denda Tilang (IDT)

Cara lebih mudah yang bisa diakses warga ialah menggunakan aplikasi bernama Informasi Denda Tilang (IDT). Eddy mengatakan, aplikasi IDT ini bisa diunduh melalui Playstore di ponsel Android.

"Diaplikasi tinggal kita masukkan nomor tilang," ucap Eddy.

Apabila tilang tersebut sudah disidang di pengadilan maka barulah bisa masuk ke tahapan selanjunya.

Setelah memasukan nomor tilang tersebut nanti akan terlihat jumlah denda dan total biaya yang harus dibayar. Warga tinggal mentransfer uang ke nomor rekening yang sudah ditentukan.

Setelah membayar denda, warga akan diminta untuk mengisi alamat kemana SIM itu akan dikirimkan.

"Dan nanti kan ada nomor resi pengirimannya, jadi bisa di-track juga," ujar Eddy.

Sama seperti pos, waktu pengiriman SIM berlangsung selama dua hari kerja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/14/20561691/2-cara-tebus-sim-di-kejaksaan-yang-tak-perlu-antre-bahkan-sim-dikirim-ke

Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke