Peringatan dini tersebut bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang disampaikan melalui akun twitter @BPBDJakarta agar masyarakat lebih waspada dan mempersiapkan diri.
Penyebab dari hujan angin itu adalah daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terpantau memanjang dari pesisir barat Lampung hingga Kepulauan Riau bagian utara, memanjang dari Kalimantan Barat bagian timur hingga Kalimantan Utara bagian utara.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Papua bagian tengah hingga perairan sebelah utara Papua Barat.
"Kondisi ini dapat menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," bunyi keterangan pada akun twitter @BPBDJakarta, Sabtu (15/8/2020).
BPBD Jakarta telah mengimbau para camat dan lurah di daerah rawan banjir atau longsor untuk mengantisipasi kondisi hujan angin dengan menyiagakan Petugas Prasana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satgas Banjir atau Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan.
"Warga dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," lanjut keterangan dalam cuitan @BPBDJakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/16/05514171/bpbd-keluarkan-peringatan-dini-hujan-disertai-angin-kencang-di-jakarta