JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Lenteng Agung di depan Stasiun Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta arah Depok sempat ditutup selama tiga menit mulai pukul 10.17 WIB.
Berbagai unsur masyarakat mulai dari pihak RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Karang Taruna dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP, petugas Stasiun Lenteng Agung, petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU), TNI, dan warga menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
"Total personel intern (yang ikut menyanyikan) di luar pengguna jalan ada sekitar 45 orang," kata Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, saat dihubungi, Senin (17/8/2020) malam.
Para peserta menyanyikan dengan seragam resmi masing-masing institusi. Ada yang memakai seragam TNI, Kopri, Damkar, PPSU, dan Satpol PP.
Pemotor, angkutan kota, dan mobil berhenti saat itu. Sejumlah warga yang melintas juga berhenti dan turun dari kendaraan untuk bergabung menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Seluruh peserta juga menggunakan masker dan menjaga jarak.
Bayu mengatakan, pihaknya menyanyikan lagu "Indonesia Raya" untuk menyasar para pengguna jalan.
"Kalau di lingkungan menggunakan pengeras suara mushola dan masjid serta masing-masing RT dan RW," ujarnya.
Pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara, Jakarta sendiri dimulai pada pukul 10.17 WIB. Penghormatan kepada bendera Merah Putih dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/17/20134811/jalan-raya-lenteng-agung-ditutup-lebih-dari-45-orang-nyanyikan-indonesia