Salin Artikel

Video Viral Mobil Halangi Ambulans, Polisi Imbau Pihak yang Dirugikan Melapor

"Silakan laporkan ke kami bagi siapa pun yang merasa dirugikan pada kejadian dan kami akan tindak lanjuti," kata Kepala Sub-Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (21/8/2020), seperti dikutip Antara.

Video aksi pengemudi mobil Nissan Juke menghalang-halangi laju ambulans itu viral di media sosial Instagram.

Aksi tidak terpuji itu terjadi pada Kamis (20/8/2020) pukul 19.30 WIB.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan Komisaris Polisi Sri Widodo mengatakan, pihaknya belum menindaklanjuti hal tersebut lantaran belum ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan.

"Itu belum ada laporannya," kata Sri saat dikonfirmasi, Jumat.

Sri mengatakan, pihaknya bisa langsung menindaklanjuti insiden tanpa menunggu laporan, hanya jika ada unsur kecelakaan lalu lintas.

Mengenai dugaan alasan mobil pribadi menghalang-halangi ambulans tersebut, Sri menduga karena kondisi lalu lintas di sekitar lokasi yang sedang macet.

"Sepertinya karena macet atau gimana itu," ujarnya.

Dalam video viral yang tersebar di media sosial Instagram itu terlihat pengemudi mobil Nissan Juke tak memberi jalan kepada ambulans yang ingin lewat.

Para pengemudi motor yang berada di sekitar lokasi terlihat sudah berusaha menegur pengendara dengan mengetuk kaca, tetapi tak digubris.

Pengemudi tersebut justru beberapa kali memberhentikan mobilnya sehingga ambulans tak bisa melintas.

Dalam keterangan yang menyertai video tersebut, ambulans sedang buru-buru karena hendak menjemput pasien gawat darurat.

Di akhir video, pengemudi ambulans sampai turun dari mobil dan menegur langsung sang pengemudi mobil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/15164151/video-viral-mobil-halangi-ambulans-polisi-imbau-pihak-yang-dirugikan

Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke