Salin Artikel

Wajah Baru Jalan Keuangan Raya. Cilandak, Setelah Diberi Mural

Ucapan selamat datang langsung menyapa siapapun yang masuk ke Jalan Keuangan Raya itu.

“Selamat datang di Kampung Seni Jalan Keuangan Raya RW 05, Kelurahan Cilandak Barat, Jakara Selatan.” 

Begitu kalimat yang dilukis di jalanan beraspal tersebut. 

Agak masuk ke dalam, ada tulisan “Waspada Covid”. Ada juga gambar ilustrasi virus Covid-19.

“Tetap Menjaga Protokol Kesehatan,” begitu tulisan di jalan beraspal itu.

Ada pula imbauan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

Lebih ke dalam lagi, ada promosi Museum Basoeki Adbullah. Website dan akun media sosial Museum Basoeki Abdullah ditulis.

Siang hari, warna-warna jalan yaitu kuning, biru, coklat, dan hijau tampak makin terang.

Sejumlah pelukis dari Komunitas Perupa Jakarta masih membuat mural di jalan itu, Selasa (25/8/2020) kemarin.  Panjang jalan yang diberi mural 300 meter.

Apresiasi pelukis dan wahana kreatif

Pelukisan mural di Jalan Keuangan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.

Inisiatif pelukisan berasal dari warga RW 05, Cilandak Barat. Kegiatan itu didukung Museum Basoeki Abdullah dan Komunitas Perupa Jakarta.

Camat Cilandak, Mundari mengatakan, lukisan mural di Jalan Keuangan untuk menghormati para pelukis di Indonesia termasuk Basoeki Abdullah.

Lukisan mural itu dimulai dari sisi depan Masjid Hidayatullah hingga Museum Basoeki Abdullah.

“Tujuannya yang pertama kami bukan hanya untuk mural, tapi kita menghormati semua pelukis,” kata Mundari di Jalan Keuangan Raya, Cilandak, Jakarta, kemarin siang.

Menurut dia,  Cilandak adalah lokasi tempat berdirinya Museum Basoeki Abdullah. Karena itu, mural dibuat mengarah ke Museum Basoeki Abdullah.

“Karena memang kami ingin mendorong agar orang lebih care dengan museum. Biar lebih ramah, lebih cinta dengan Museum Basuki Abdullah,” ujarnya.

Menurut Mundari, pelukisan mural itu juga salah satu bentuk edukasi tentang waspada Covid-19 seperti bentuk imbauan menjaga 3M tadi.

Ia menambahkan, kegiatan itu bisa menjadi edukasi ke masyarakat lain di Cilandak agar bisa melakukan hal-hal kreatif.

Habiskan biaya Rp 100 jutaan

Sosok Basoeki Abdullah menjadi inspirasi konsep pembuatan mural di Jalan Keuangan Raya tersebut. Basoeki Abdullah dikenal sebagai pelukis realis dan naturalis.

Koordinator Pelukisan Mural Jalan Keuangan Raya, Wito mengatakan, Basoeki Abdullah sering melukis gambar-gambar bertema alam seperti gunung, sungai, dan tema alam lainnya.

Selain itu, kontur jalan yang menurun juga mendukung lukisan bertema sungai.

“Sesuai sama kebiasaan Pak Basoeki yang melukis realis. Sungai itu kan secara filosofi adalah mata air kehidupan,” ujar Wito, Selasa siang.

Lukisan aliran air sungai dimulai sekitar 100 meter dari titik awal pembuatan mural. Kemudian, ada lukisan pepohonan hijau di pinggir aliran sungai. Ada pula lukisan danau, persawahan, dan jalan setapak di dekat bangunan Museum Basoeki Abdullah.

Lantaran lukisan berbentuk 3D, masyarakat bisa seolah-olah berdiri di pinggir obyek-obyek mural.

Proses kreatif di jalan sepanjang 300 meter memakan biaya sekitar Rp 100 jutaan. Uang itu digunakan untuk membeli lebih dari 1.000 liter cat aneka warna, kuas, pernis, dan lainnya.

Kebutuhan cat untuk per 10 meter adalah 15-20 liter. Jenis cat yang dipakai adalah cat dinding bermerek Mowilex.

“Cat yang digunakan warna dasar merah, kuning, biru,” ujarnya.

Perhitungan dan pembiayaan dibantu oleh Museum Basoeki Abdullah.

Jalan Keuangan Raya itu pun kini tampak bersolek.

Siapa tertarik mampir?

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/26/08243301/wajah-baru-jalan-keuangan-raya-cilandak-setelah-diberi-mural

Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke