JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 1.114 orang pada Minggu (30/8/2020). Sehingga akumulasi pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 39.280 orang, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus itu merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Ibu Kota. Rekor tertinggi penambahan kasus mulanya tercatat pada 29 Agustus dengan 888 orang.
Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, tingginya penambahan kasus hari ini disebabkan 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Artinya, data itu merupakan pasien yang terpapar Covid-19 saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020.
"70 persen kasus positif pada hari ini adalah kasus yang diambil spesimen pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2020. Jika dihitung mundur, masa inkubasi tersering adalah 6 hari, lalu pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari. Maka periode penularan tertinggi terjadi pada 16-17 Agustus 2020," jelas Dwi.
Ia memaparkan, sebanyak 30.134 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76,7 persen.
Lalu, 1.186 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.
Sementara itu, hari ini tercatat 4.872 orang dites menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) dan 51.148 orang dalam sepekan terakhir.
Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 54 laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,3 persen," ucap Dwi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/30/19161711/update-30-agustus-rekor-tertinggi-tambah-1114-kasus-klaster-libur-panjang