Salin Artikel

Diimingi Transfer Ilmu Pengasihan, Remaja Laki-laki di Kabupaten Bekasi Dicabuli

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial ANS (18) dicabuli (disodomi) oleh RI (37) di kediamannya di Perumahan GSP 2 Jalan Duku, Desa Ciledug Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiadi menyatakan, pencabulan terjadi setelah ANS diiming-imingi akan diberikan ilmu pengasihan atau penunduk.

Sebagai informasi, ANS dan RI berkenalan lewat media sosial.

“Pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban dengan iming-iming ilmu pengasihan,” ucap Dedi melalui pesan tertulis, Selasa (8/9/2020).

ANS lantas tertarik dan menerima tawaran RI menginap di rumahnya beberapa kali.

Saat itulah RI mencabuli ANS ketika sedang tertidur pulas.

“Pada saat korban setengah tertidur, korban merasa pelaku menggerayangi tubuh korban dan melakukan tindak sodomi,” kata Dedi.

Karena merasa tak nyaman, korban sontak terbangun dan merasa kesakitan. Merasa dirinya dicabuli, ANS meminta pelaku mengantarkannya pulang.

Sesampainya di rumah, korban langsung menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.

“Kemudian orangtuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setu untuk membuat laporan,” ucap Dedi.

Polisi pun menyelidiki lebih lanjut kasus pencabulan tersebut. Pada Rabu (2/9/2020), pelaku akhirnya ditangkap.

RI kini ditahan di Polsek Setu selama polisi mendalami kasus pencabulan ini. Dalam interogasi sementara diketahui bahwa RI sudah melakukan aksinya berkali-kali.

“Sudah enam kali pengakuannya, ini masih didalami,” tutur Dedi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/08/12534181/diimingi-transfer-ilmu-pengasihan-remaja-laki-laki-di-kabupaten-bekasi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Kehabisan Bus dari Pelabuhan Muara Angke, Naik Becak Motor Saja

Megapolitan
Gagal Nonton Video Mapping, Wisatawan Soraki Pengelola Monas

Gagal Nonton Video Mapping, Wisatawan Soraki Pengelola Monas

Megapolitan
Puluhan Relawan Deklarasi Dukung Kaesang Wali Kota Depok, Ternyata Isinya Kader dan Simpatisan PSI

Puluhan Relawan Deklarasi Dukung Kaesang Wali Kota Depok, Ternyata Isinya Kader dan Simpatisan PSI

Megapolitan
Kerennya Atraksi Air Mancur di Monas, Wisatawan Kagum dan Tepuk Tangan Meriah

Kerennya Atraksi Air Mancur di Monas, Wisatawan Kagum dan Tepuk Tangan Meriah

Megapolitan
Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Naik KRL Sambung TransJakarta ke Pelabuhan Muara Angke, Rp 6.500 Saja

Megapolitan
Gibran Sebut Baliho Kaesang Cara Jadul, PSI: Ya Enggak Apa-Apa...

Gibran Sebut Baliho Kaesang Cara Jadul, PSI: Ya Enggak Apa-Apa...

Megapolitan
PSI Dukung dan Pasang Baliho Kaesang untuk Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Bisa Jadi 'Cek Ombak'

PSI Dukung dan Pasang Baliho Kaesang untuk Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Bisa Jadi "Cek Ombak"

Megapolitan
Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Semakin Malam, Wisatawan Makin Ramai Padati Monas

Megapolitan
PSI Sudah Komunikasi dengan Kaesang soal Dukungan di Pilkada Depok

PSI Sudah Komunikasi dengan Kaesang soal Dukungan di Pilkada Depok

Megapolitan
130.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Saat 'Long Weekend' 1-4 Juni

130.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Saat "Long Weekend" 1-4 Juni

Megapolitan
Ancol Tetap Buka Saat Balap Formula E 2023 3-4 Juni

Ancol Tetap Buka Saat Balap Formula E 2023 3-4 Juni

Megapolitan
Video Mapping di Tugu Monas Tampilkan Gambar Bernuansa Pancasila dan Hari Raya Waisak

Video Mapping di Tugu Monas Tampilkan Gambar Bernuansa Pancasila dan Hari Raya Waisak

Megapolitan
Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Megapolitan
PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke