Salin Artikel

Ada Proyek Pembangunan, Shelter Warga di Kampung Akuarium Dipindahkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pembangunan Kampung Akuarium di Jakarta Utara.

Pembangunan ditandai dengan pemindahan shelter yang selama ini digunakan warga.

Ketua RT 12/04 Kampung Akuarium, Topas Juanda mengatakan, shelter yang selama ini digunakan warga dipindahkan ke sisi utara dan timur dan ditargetkan selesai sebelum Selasa (15/9/2020).

"Shelter sudah kami pindahkan sementara ke lahan yang tidak terkena pembangunan. Lokasinya ada di sisi utara dan timur di sini (Kampung Akuarium)," kata Topas saat dikonfirmasi, Selasa (8/9/2020).

Nantinya, shelter yang dibangun ditempati oleh 93 kepala keluarga yang merupakan warga Kampung Akuarium.

Sementara sisanya, 10 kepala keluarga akan dipindahkan sementara ke Rumah Susun Pesakih, Cengkareng.

"Yang ke rusun juga sudah pindah kemarin. Karena dalam masa pandemi, mereka dibebaskan dari biaya sewa," kata Topas.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaksankan peletakan batu pertama pembagunan Kampung Akuarium pada Senin (17/7/2020) bulan lalu.

Rencananya, pembangunan Kampung Susun Akuarium ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

Pembangunan ini tidak murni bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta, namun direncanakan dari dana kewajiban pengembang senilai Rp 62 miliar.

Dalam rancangan pembangunan, tanah seluas hampir 10.300 meter persegi ini akan dibangun sebanyak lima blok kampung susun dengan total 241 unit hunian. Masing-masing blok diisi sekitar 32 unit hingga 56 unit bertipe hunian 36.

Selain itu, Kampung Susun Akuarium juga akan memiliki ruang publik seperti lapangan olahraga dan lain sebagainya. Termasuk rencana pembuatan galeri untuk mendokumentasikan cagar budaya yang ditemukan saat penggalian tanah di lokasi pembangunan pada beberapa bulan lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/08/18492091/ada-proyek-pembangunan-shelter-warga-di-kampung-akuarium-dipindahkan

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke