DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Rabu (9/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Temuan kasus baru, yakni 64 pasien. Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 lalu.
Sementara itu, hanya ada 21 pasien yang dinyatakan pulih. Lalu, ada 3 pasien meninggal dunia.
Dengan ini maka kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok kembali mencapai rekor tertinggi menjadi 723 kasus aktif.
Data yang tak diumumkan
Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Pemkot Depok juga tak transparan soal realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan, meskipun mengeklaim menargetkan 355 tes sehari.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Pemkot Depok juga tak pernah mengumumkan kapasitas penanganan Covid-19, mulai dari keterisian tempat tidur isolasi hingga keterisian ICU dan HCU.
Sehingga, tak diketahui sudah sejauh mana beban fasilitas kesehatan dalam menangani Covid-19.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu (9/9/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 2.613 (bertambah 64)
2. Pulih: 1.798 (bertambah 21)
3. Wafat: 92 (bertambah 3)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.526 (bertambah 10)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.706 (tetap)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 1.772 (bertambah 10)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 723 (bertambah 40)
2. OTG sedang dipantau: 756 (berkurang 50)
3. ODP sedang dipantau: 313 (bertambah 49)
4. PDP sedang diawasi: 75 (bertambah 8)
Dengan angka ini, Kota Depok masih bercokol sebagai wilayah dengan total laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/10/05333611/update-grafik-9-september-rekor-64-kasus-baru-covid-19-di-depok-jumlah