Salin Artikel

Asosiasi Sebut RS Swasta di Bekasi Kekurangan Ruang Isolasi dengan Ventilator

Berdasarkan data sejumlah rumah sakit swasta di Kota Bekasi per Jumat (11/9/2020) ini, ada 500 tempat tidur isolasi yang telah digunakan. Pasien yang dirawat tersebut tidak semua warga Bekasi.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Kota Bekasi, Eko Nugroho mengatakan, terdapat tiga jenis ruangan isolasi, pertama ruangan isolasi bertekanan negatif dengan ventilator, kedua ruangan bertekanan negatif tanpa ventilator, dan ruangan isolasi biasa.

Dia memaparkan 42 rumah sakit swasta rujukan Covid-19 di Kota Bekasi memiliki daya tampung 464 tempat tidur isolasi.

"Datanya per hari ini ada 490 sekian (pasien Covid-19), tetapi data itu bergerak terus yah. Ini gejala ringan dan gejala berat. Berarti hampir sebagian besar rumah sakit full, terutama yang butuh ventilator. Jadi kalau misalkan ada kasus berat, Kota Bekasi sudah tidak bisa menampung,” ujar Eko saat dihubungi, Jumat (11/9/2020).

Eko mengatakan ruang isolasi bertekanan negatif di rumah sakit swasta rujukan masih terbatas.

Sebagai informasi, setiap rumah sakit hanya punya 5 persen ruang isolasi bertekanan negatif dengan ventilator.

Dia mencontohkan, jika satu rumah sakit punya 100 tempat tidur, maka minimal ada 5 tempat tidur ruang ICU (Insentive Care Unit). Namun, tempat tidur tersebut di ruang ICU itu dibagi dua digunakan oleh pasien Covid-19 dan pasien non-Covid-19.

“Nah karena kita enggak bisa pakai semua alat ventilator untuk pasien Covid-19. Karena kan masih ada pasien non-Covid-19 juga yang musti ditangani,” kata dia.

Dia mengakui, keterbatasan tempat tidur isolasi dengan ventilator di rumah sakit ini berpengaruh terhadap angka kematian karena Covid-19.

Sebab kemungkinan pasien Covid-19 dengan gejala berat untuk ditangani dengan cepat akan terkendala karena terbatasnya alat ventilator.

“Kalau yang berat ini penting dicatat kalau kena Covid-19 dan gejalanya berat terutama mereka punya penyakit penyerta itu, sehingga kita tidak mau mendahului takdir tapi angka mortalitasnya (angka kematian) jadi tinggi nanti,” ucap dia.

Namun, ia berjanji pelayanan dan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit akan tetap dimaksimalkan meski tempat tidur dengan ventilator terbatas.

Ia juga berharap Pemerintah menambah tempat tidur isolasi dengan ventilator untuk menekan angka kematian Covid-19 di Kota Bekasi.

“Kita akan lakukan penanganan semaksimal yang bisa kita lakukan, kalau cari rujukan ke DKI Jakarta juga kan sudah penuh. Maka kita lakukan semaksimal mungkin. Berharapnya sih Pemkot nambah tempat tidur isolasi yang ada ventilatornya,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/11/20505611/asosiasi-sebut-rs-swasta-di-bekasi-kekurangan-ruang-isolasi-dengan

Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke