"Sekarang yang terisi sudah 70 persen, jadi ruang isolasi itu (jumlahnya) 437," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/9/2020).
Untuk itu, lanjut Arief, Pemkot Tangerang sedang melakukan negosiasi ke beberapa rumah sakit swasta di Kota Tangerang untuk menambah ruangan perawatan pasien Covid-19.
"Kemarin kita sudah berbicara dengan rumah sakit sedang diinfentarisir lagi, mungkin ada penambahan 150 lagi," ujar Arief.
Arief mengatakan, ruang isolasi untuk pasien Covid-19 tanpa gejala juga hampir penuh.
Puskesmas Panunggangan Barat sebagai tempat isolasi sudah penuh. Sedangkan Puskesmas di Gebang Raya tersisa 21 tempat tidur.
Untuk itu, Pemkot Tangerang menyiapkan rumah perlindungan sosial dari Dinas Sosial Kota Tangerang untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan pasien Covid-19.
"Dari Dinsos mudah-mudahan bisa nambah 60 (tempat isolasi). Ada rumah perlindungan sosial, dulu pernah disiapkan (untuk isolasi) karena kasus (Covid-19 sempat) turun nggak jadi," kata dia.
Data terbaru dari situs resmi pemerintahan Kota Tangerang, kasus Covid-19 terkonfirmasi sejumlah 1.042 kasus.
Dari jumlah tersebut tersebut, sebanyak 821 pasien sembuh, 54 pasien meninggal dunia, dan 167 pasien dalam perawatan.
Sedangkan pasien suspek yang masih dalam perawatan sebanyak 726 pasien.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/14/15130131/ruang-perawatan-covid-19-di-kota-tangerang-sudah-terisi-70-persen