Salin Artikel

Sejak Awal Pandemi, Damkar Jaktim Sudah Semprot Disinfektan ke 6.096 Titik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dimulainya pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur sudah melakukan penyemprotan disinfektan di 6.096 lokasi.

"6.096 merupakan total akumulasi. Personel yang dikerahkan melakukan penyemprotan 26.482, untuk armada sebanyak 9.070," kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020).

Kategori lokasi yang disemprot yakni sekolah, rumah ibadah, taman, gedung pertemuan, perkantoran hingga kantor pemerintah.

Jumlah tersebut kemungkinan akan semakin meningkat mengingat mulai Senin (14/9/2020) kemarin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala (PSBB).

Untuk hari pertama PSBB saja, pihak Gatot sudah menyemprotkan disinfektan ke 60 ruangan publik.

"Tanggal 14 September ada 60 lokasi seusai permintaan warga. Kemudian untuk tanggal 15 September kemarin kita lakukan penyemprotan disinfektan di 62 lokasi," kata dia.

Dia berharap upaya tersebut dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Timur.

"Warga yang mau minta bantuan penyemprotan disinfektan bisa berkirim surat ke Pos Damkar atau kantor Sektor Damkar atau Kantor Sudin Damkar Jakarta Timur," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/09225071/sejak-awal-pandemi-damkar-jaktim-sudah-semprot-disinfektan-ke-6096-titik

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke