Penghormatan terakhir Saefullah, dilaksanakan di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta dengan menghadirkan mobil ambulans yang membawa peti jenazah Saefullah.
Dengan suara bergetar, Anies kemudian berbicara dan mengenang sosok Saefullah yang meninggal dunia di usia 56 tahun.
Anies berujar, Saefullah merupakan pribadi yang baik dan pekerja keras serta selalu mengutamakan tugas.
"Saefullah adalah pribadi baik, pekerja keras orang, yang selalu mengutamakan untuk menyelesaikan semua tugas yang diembankan kepadanya. Siang hari ini saya bersama Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bapak Wakil Ketua, Wakil Gubernur, dan seluruh jajaran keluarga besar Pemprov merasakan kehilangan yang amat mendalam," ucap Anies dengan suara bergetar seperti dikutip dari Kompas TV, Rabu (16/9/2020).
Ia menyebutkan pada Senin (7/9/2020), Saefullah masih menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI meski dalam kondisi kurang sehat.
Lalu di tengah rapat, Saefullah mengirimkan teks untuk meminta izin kepada Anies.
"Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks,'Pak Gub saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," tutur dia.
Seperti diketahui, Saefullah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020) siang ini.
Saefullah wafat pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Sebelumnya, Saefullah terpapar Covid-19. Saat itu, Anies menyebutkan Saefullah tergolong orang tanpa gejala (OTG).
"Kita berharap mudah-mudahan cepat pulih begitu aja. Tapi (Sekda DKI) tanpa gejala," ucap Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/16003181/dengan-suara-bergetar-anies-beri-penghormatan-terakhir-untuk-sekda-dki
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.