Salin Artikel

Mengenang Saefullah Saat Jabat Wali Kota Jakpus, Airin: Beliau Pendengar yang Baik

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengenang almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebagai sosok yang humoris dan komunikatif.

Airin mengingat hal tersebut karena mereka pernah sama-sama menjabat sebagai wali kota.

Sebagai informasi, Saefullah pernah menjabat Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008 sampai 2014 dan tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

"Beliau humoris, beliau orang yang komunikatif, beliau orang yang pendengar (baik) juga. Mungkin karena saya ketuanya (Apeksi) waktu itu ya, jadi ngedengerin," ujarnya kepada wartawan di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Tangsel, Kamis (17/9/2020).

Menurut Airin, dia dan Saefullah kerap berkomunikasi kendati tidak lagi menjabat Wali Kota Jakarta Pusat.

Bahkan, Airin mengaku semakin sering berkomunikasi ketika Saefullah diangkat menjadi Sekda DKI Jakarta pada 2014 lalu.

Airin tak memungkiri bahwa komunikasi yang terjalin dengan Saefullah sebagai Sekda berdampak pada semakin membaiknya koordinasi antara wilayah DKI Jakarta dengan Tangsel sebagai kota penyangga.

"Karena Pak Syaifullah menjadi Sekda kan, komunikasi kami dengan DKI jadi lebih baik. Beberapa hal yang kami rasakan betul bagaimana beliau memiliki komitmen untuk terus memberikan pelayanan sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)," ungkapnya.

Dia mencontohkan ketika Apeksi hendak mengadakan acara dan meminta DKI Jakarta sebagai tuan rumahnya. Dengan sigap Saefullah langsung mengamini permintaan tersebut.

"Saya pernah ada permintaan, 'Pokoknya Pak Wali, pokoknya acara komwil (komisaris wilayah) jadi ya di Jakarta, belum pernah di Jakarta'," ungkapnya.

"'Oke siap beres Bu Ketua'," kata Airin meniru jawaban Saefullah.

Lanjut Airin, meninggalnya Saefullah tentu memberikan duka yang mendalam, baik sebagai kolega ataupun sesama pejabat di pemerintahan.

"Tentu yang pasti turut berduka cita buat Pak Sekda, beliau adalah kawan dan sahabat," kata dia.

"Mudah-mudahan dan saya meyakini beliau insya Allah, husnul khatimah. Apa yang dilakukan jadi amal ibadah semuanya," sambungnya.

Saefullah wafat pada pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat akibat terpapar Covid-19. Ia meninggal pada usia 56 tahun.

Saefullah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, sejak 8 September 2020, sebelum kemudian dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu dini hari lalu.

Saefullah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, dia menjabat Wali Kota Jakarta Pusat tahun 2008-2014.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang sosok Saefullah sebagai birokrat yang tidak pernah izin pulang lebih awal karena alasan sakit.

"Dalam pengalaman saya bekerja bersama Bapak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," kata Anies saat melepas jenazah Saefullah di Balai Kota, Rabu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/17/13225511/mengenang-saefullah-saat-jabat-wali-kota-jakpus-airin-beliau-pendengar

Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke