Salin Artikel

Gate 13 Stadion Patriot Kini Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Bagian stadion yang diubah fungsinya menjadi RSD Covid-19 adalah Gate 13. Sebelum disulap rumah sakit darurat, Gate 13 itu dijadikan Pemkot Bekasi sebagai tempat pelaksanaan swab test maupun rapid test.

Kini tempat tes swab maupun uji cepat (rapid test) Covid-19 dipindah ke Gate 7 dan Gate 13 dialihfungsikan sebagai RSD Covid-19.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya menyampaikan, kurang lebih ada 57 tempat tidur isolasi yang sudah siap digunakan oleh pasien Covid-19 di tempat itu.

Ada empat ruang isolasi dan satu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang disiapkan untuk merawat pasien Covid-19.

Rahmat memastikan, fasilitas RSD Patriot sudah sesuai dengan rumah sakit darurat pada umumnya.

“Hepafilter sudah ada, infus ada, oksigen juga ada di tiap ruangan disiapkan,” kata Rahmat, Senin (21/9/2020) lalu.

Selain itu disiapkan makanan dan laundry. Vitamin dan obat-obatan yang diberikan sama persis dengan pengobatan di rumah sakit umum.

RSD itu akan dilayani oleh 12 perawat, 8 bidan, 10 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan beberapa dokter magang.

Rahmat mengatakan, pasien Covid-19 yang diisolasi di RSD Stadion Patriot juga dapat pelayanan swab rutin hingga hasilnya dinyatakan negatif.

Sesuai prosedur di rumah sakit, tiap tiga hari sekali pasien Covid-19 akan jalani swab untuk memeriksa keadaanya.

“Semua sama (pelayanannya), dia dapat di-swab tiga hari sekali,” kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, RSD Patriot diproyeksikan untuk bisa merawat kurang lebih 100 pasien Covid-19. Ia menyatakan, 2/3 Stadion Patriot akan digunakan Pemkot untuk penanganan Covid-19.

“Itu semua 57 kapasitas penampungan, kalau misalkan ada penambahan kami akan siapkan ruangan sebelah. Nanti 2/3 ruangan stadion akan kami pakai semua,” kata Rahmat.

Selasa siang kemarin, tempat itu menangani delapan pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala.

Harus berdasarkan rujukan puskesmas

Kabid PelayananKesehatan Dinkes Kota Bekasi, Rina Oktavia mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di RSD Patriot adalah warga Kota Bekasi yang dirujuk oleh puskesmas setempat.

Untuk bisa diisolasi di Stadion Patriot, pasien memang harus mengantongi rujukan dari puskesmas.

“Oh tidak (datang sendiri), ini harus dirujuk dari puskesmas, jadi petugas puskesmas yang ngantar ke sini dengan prosedur yang sudah kami kasih ke puskesmas,” kata Rina, kemarin.

Menurut Rina, surat rujukan tersebut merupakan bagian dari konsep penanganan sebelum warga masuk ke RSD Patriot.

Ia mengatakan, jika pasien Covid-19 hendak dirujuk ke RSD Covid-19 itu, mereka terlebih dahulu melapor ke puskesmas terdekat.

“Biasanya kan pasien punya kontak puskesmas masing- masing. Kalau dia merasa tidak layak rumahnya, dia maka bisa langsung kontak puskesmasnya,” ucap Rina.

Pihak puskesmas yang akan melihat apakah kondisi pasien Covid-19 tersebut layak dipindah ke RSD Patriot.

Jika pasien Covid-19 tak punya penyakit bawaan atau komorbid dan rumah maupun lingkungannya tak memadai, dia bisa dirawat di RSD Patriot.

“Puskesmas bisa langsung ke rumah kalau sudah ada info pasien Covid-19 di wilayahnya. Mereka langsung cek kelayakan di lingkungan rumahnya, maka puskesmas yang berhak merujuk ke sini,” ujar dia.

Stadion tak ditutup untuk umum

Pasien Covid-19 yang diisolasi di Gate 13 itu akan berjemur di Tribun Timur setiap pagi dan sore.

Walau demikian, Stadion Patriot tak ditutup untuk umum. Tribun Barat dan lapangan tetap bisa digunakan oleh masyakat umum.

“Bisa (dioperasikan), tetapi di dalam saja (lapangan). Kayak kemarin kan ada timnya Raffi Ahmad juga datang ke sini, silahkan aja kalau mau main, toh kan juga di udara bebas (tempat terbuka),” kata Rahmat Effendi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/07132761/gate-13-stadion-patriot-kini-disulap-jadi-rumah-sakit-darurat-covid-19

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke