Salin Artikel

Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Positivity Rate Kota Bekasi Kini di Angka 11,11 Persen

BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Bekasi terus meningkat.

Positivity rate atau rasio positif Covid-19 di Kota Bekasi bahkan melonjak tinggi di angka 11,11 persen pada Minggu (27/9/2020).

Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.

Rasio positif dianggap aman standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah kurang dari 5 persen. Jika rasio positif berada di atas itu, keadaan masuk kategori mengkhawatirkan.

"Tidak ada perubahan, masih sama dengan terakhir, tetap i ini kita tidak tahu, masih dievaluasi sampai hari ini. Positivity kita masih di atas standar WHO per Minggu kemarin 11,11 persen," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 Desi Syukrawati saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Dia mengatakan, angka positivity rate meningkat karena pihak Pemkot terus melakukan tracing atau melacak kasus Covid-19.

Ketika ada pasien positif Covid-19 di suatu wilayah, Dezi mengatakan, pihak Pemkot langsung melakukan test masif ke orang terdekatnya dan tetangga sekitar pasien tersebut.

"Di kita ya tracking itu berjalan terus, kalau ada kasus positif Covid-19, keluarganya diperiksa jalan terus, kan hasilnya banyak. Kalau kita tidak periksa udah tidak dapat angka positifnya," kata Dezi.

Sebagai informasi, angka rasio positif di Bekasi meningkat dari sebelumnya. Awal mula virus corona tipe-2 (SARS-Cov-2) muncul di Bekasi, angka rasio positif Covid-19 ada di angka 4,2 persen.

Lalu, per Agustus lalu, angka positivity rate meningkat di angka 7,7 persen.

Kemudian per 8 September angka positivity rate-nya terus meningkat di angka 10,4 persen.

Untuk menekan kasus Covid-18 yang terus meningkat di wilayahnya, ia mengimbau masyarakat untuk taat terhadap aturan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

Sebelumnya, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di wilayah Kota Bekasi dari Maret hingga 28 September sebanyak 3.237 kasus.

Dari 3.237 kasus Covid-19 di Bekasi, ada 2.903 kasus yang sudah dinyatakan sembuh.

Lalu, ada 224 pasien Covid-19 yang dirawat di pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri. Kemudian, ada 110 pasien Covid-19 meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/29/07394111/kasus-covid-19-terus-bertambah-positivity-rate-kota-bekasi-kini-di-angka

Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke