Akibat penganiayaan tersebut, Udin meninggal dunia, sementara Kusnan masih dalam perawatan di RSUD Kota Bekasi.
Kejadian berawal ketika Udin dan Kusnan sedang tidur di depan sebuah showroom dengan beralaskan kardus. Tiba-tiba, datang dua orang tak dikenal dari seberang jalan ke arah Udin dan Kusnan sambil membawa karung.
Dua orang tersebut kemudian menganiaya Udin dan Kusnan.
"Sesuai dengan CCTV (kamera pengintai). Dua orang yang sedang tidur itu dianiaya oleh dua orang yang tidak dikenal menggunakan balok kayu," ujar Kasatreskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).
Setelah Udin dan Kusnan tergeletak tak berdaya, para pelaku mengambil uang dari kantong korban.
Dwi belum memastikan jumlah uang yang diambil pelaku.
"Sesuai dengan CCTV atau kamera pengintai juga terlihat ada harta atau finansial milik korban yang diambil. Namun, jumlahnya berapa banyak belum dapat kita pastikan karena temannya ini walaupun sudah bisa sadar tetapi belum bisa diajak ngobrol banyak," kata Dwi.
Usai merogoh uang dari kantong korban, dua pelaku pun melarikan diri. Sementara, balok kayu yang dipakai pelaku untuk menganiaya korban itu ikut dibawa pergi.
"Kayu dibawa pelaku kan," ujar Dwi.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mencari identitas dua pelaku yang menganiaya Udin dan Kusnan. Polisi telah mengantongi CCTV untuk melacak identitas pelaku.
Terkait dugaan bahwa yang menganiaya korban adalah sesama pemulung, Dwi belum bisa memastikan. Pihaknya masih terus menyelidikinya.
"Masih proses pengejaran, belum bisa pastikan juga, kalau nanti saya katakan pemulung ternyata bukan. Kalau saya katakan bukan pemulung ya sudah. Artinya dia pegang karung dari seberang jalan," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/02/14213881/polisi-dua-pemulung-di-cikarang-dihantam-pakai-balok-kayu-saat-sedang