Salin Artikel

200 Mahasiswa Positif Covid-19, Asrama PTIQ Cilandak Tutup

Seperti dikutip Antara, gerbang masuk dan keluar asrama yang berada di sisi kiri dan kanan ditutup oleh petugas keamanan asrama.

Sementara itu, petugas tampak berjaga di pos keamanan yang berada di sisi kanan.

Sekitar pukul 12.17 WIB, sejumlah penghuni asrama terlihat lalu lalang di dalam area asrama yang tertutup pagar.

Dua orang tampak berjalan ke arah pagar mengambil pesanan makanan dari pengemudi ojek daring dari balik pagar.

Sejumlah pengemudi ojek daring tampak beberapa kali mengirimkan paket yang diserahkan dari luar pagar.

Sementara itu, bagian perkarangan asrama tampak sejumlah mobil terparkir, begitu juga dua unit bus berwarna hijau dan sepeda motor di depan gedung asrama bagian belakang.

Pihak kampus belum memberikan pernyataan resmi terkait klaster di Institut PTIQ.

Pascaevakuasi mahasiswa, Senin kemarin, telah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Menurut petugas keamanan Institut PTIQ, penyemprotan disinfektan dilaksanakan pukul 09.00 WIB, Selasa, melibatkan satu mobil pemadam dan satu petugas.

"Tadi sudah disemprot sama Damkar jam 9-an, prosesnya satu jam," kata petugas tersebut.

Sebelumnya, sekitar 200 mahasiswa Institut PTIQ dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil penelusuran (tracing).

Hal ini dibenarkan oleh Camat Cilandak, Mundari yang menyatakan kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil tracing menggunakan uji usap.

"Iya benar segitu. Lebih detail Dinas Kesehatan yang tahu, tapi itu merupakan hasil tracing menggunakan swab," kata Camat Cilandak Mundari saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Mundari menyebut, saat ini para mahasiswa tersebut sudah dibawa ke Wisma Atlet dan Tower Pademangan untuk diisolasi.

Mereka dibawa dengan menggunakan bus dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan 15 orang satu bus.

Awalnya dari informasi yang beredar disebutkan bahwa ada satu kamar yang terpapar. Namun, kini kampus tersebut telah ditutup sementara.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa kampus di bawah koordinasi Kementerian Agama itu masih melakukan pembelajaran tatap muka meski Ibu Kota sedang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sudah diperingatkan kecamatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/06/13111761/200-mahasiswa-positif-covid-19-asrama-ptiq-cilandak-tutup

Terkini Lainnya

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke