Salin Artikel

Polisi Pastikan Demo Buruh di Kawasan Industri Pulogadung Kondusif dan Tak Ditunggangi

Hingga siang ini, belum ada potensi kericuhan yang terjadi meski penolakan omnibus law UU Cipta Kerja oleh buruh masih berlangsung.

"Sampai saat ini masih kondusif. Masih kita kawal," kata Satria saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).

Satria mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya antisipasi terjadinya kerusuhan saat demonstrasi.

Salah satunya berdialog dengan serikat buruh yang di kawasan industri Pulogadung.

Pihak kepolisian dan kelompok buruh sudah menyetujui apa saja yang diperbolehkan selama aksi berlangsung.

"Dengan adanya komunikasi tersebut, segala agenda di luar yang sudah kami bicarakan itu bisa dipastikan dilakukan orang di luar serikat pekerja sini," kata Satria.

Saat itu lah pihak kepolisian akan melakukan langkah hukum guna menindak massa yang dianggap provokator dan menunggangi aksi demonstrasi buruh.

"Yang kami tak inginkan adalah orang-orang yang menunggangi gerakan gerakan buruh," ucap dia.

Lebih lanjut, selama tiga hari demonstrasi, pihaknya belum mengamankan satu pun massa yang dianggap provokator dan memicu keributan.

Pihaknya hanya memberhentikan beberapa kendaraan yang membawa massa demonstran di Jalan Raya Bekasi Cakung. Ketika diperiksa, mereka bukanlah buruh melainkan pelajar.

"Mereka mengatakan ingin melaksanakan demo ke DPR tapi itu pun ditangani di Polres," ucap Satria.

Sebelumnya, sebanyak 7.000 buruh di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, akan menggelar aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Cipta Kerja, hari ini.

Jumlah tersebut naik dibandingkan hari pertama dengan estimasi jumlah massa 5.000 orang.

Dengan jumlah sebanyak itu, dipastikan kawasan industri Pulogadung lumpuh lantaran semua buruhnya ikut terlibat demonstrasi.

"Kita pastikan kawasan ini tidak ada produksi karena kita mogok kerja seperti surat pemberitahuan, kita sudah berkonvoi juga. Eskalasi 7.000 massa," kata Koordinator Forum Buruh Kawasan, Hilman Firmansyah, saat dihubungi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/08/14390861/polisi-pastikan-demo-buruh-di-kawasan-industri-pulogadung-kondusif-dan

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke