Salin Artikel

Kasus Covid-19 Berkurang, Disdik Kota Tangerang Siapkan Skema Belajar di Sekolah

TANGERANG, KOMPAS.com - Seiring dengan berkurangnya kasus penularan Covid-19 di Kota Tangerang, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang mulai menyiapkan skema belajar tatap muka di sekolah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan skema disusun sambil menunggu izin dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait pembelajaran tatap muka.

"Skenario sudah kita siapkan, tinggal tunggu pembinaan dari Pemda nanti juga konsultasi ke Pemerintah Pusat," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/10/2020).

Jamal menjelaskan, skenarionya secara garis besar adalah pembelajaran kombinasi antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan tatap muka.

"Kita buat transisi, mungkin 50 persen PJJ, dan 50 persen di sekolah," kata dia.

Dia juga mempertimbangkan Kota Tangerang yang saat ini masih berstatus zona oranye dalam penyebaran Covid-19.

Untuk itu, lanjut Jamal, pengajuan pembukaan sekolah kemungkinan diusulkan pada saat Kota Tangerang sudah kembali ke zona kuning atau hijau.

"Bagaimana nanti Pemda (memberikan izin), itu pun kalau sudah zona kuning atau hijau, kalau oranye masih meragukan," kata dia.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang mengatakan Kota Tangerang kini kembali berstatus zona oranye risiko penularan Covid-19 setelah sebelumnya berstatus sebagai zona merah.

"Sekarang ini kita masuk zona oranye informasinya," ujar dia Selasa pekan lalu.

Dia menjelaskan kasus baru Covid-19 mulai berkurang seiring dengan digencarkannya razia "Aman Bersama" yang menjadi program Pemkot Tangerang.

"Kita terus sosialisasi, terus yang kerumunan kita bubarkan. Mudah-mudahan angkanya bisa terus bergeser dari oranye ke kuning, mudah-mudahan bisa kembali ke hijau," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/12/15121691/kasus-covid-19-berkurang-disdik-kota-tangerang-siapkan-skema-belajar-di

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke