Salin Artikel

Asal-usul Kwitang, Nama Tuan Tanah dan Gudangnya Jago Silat

Massa perusuh sempat membakar barang di tengah jalan dan merangksek masuk ke permukiman.

Polisi kemudian membubarkan kerumunan dengan berkali-kali menembakkan gas air mata.

Kwitang sejak lama dikenal sebagai salah satu tempat ahli pencak silat. Namanya berasal dari seorang pengembara asal China yang datang ke Batavia pada abad ke-17 bernama Kwee Tang Kiam, sumber lain menyebutkan Kwik Tang Kiam.

Pemberitaan Kompas.com, 11 September 2012, menyebutkan, Kwee Tang Kiam adalah seorang pedagang obat sekaligus ahli bela diri kuntao.

Kehebatan ilmu silat Kwee Tang Kiam diakui masyarakat saat itu.

Dia juga mengajarkan jurus-jurus ampuh yang memadukan unsur tenaga, kekuatan fisik, dan kecepatan.

Tak hanya itu, Kwee Tang Kiam juga pandai berdagang. Karena usahanya, hampir semua tanah yang berada di lingkungan tempat tinggalnya merupakan miliknya.

Oleh sebab itu, nama kampung tempatnya tinggal disebut Kwitang oleh orang-orang Betawi kala itu.

Namun, kejayaan Kwee Tang Kiam mulai memudar setelah tanah miliknya sedikit demi sedikit dijual oleh anaknya yang gemar berjudi.

Tanah itu dijual kepada orang-orang keturunan Arab yang banyak bermukim di daerah itu.

Komunitas Arab ini kemudian mendirikan masjid Kwitang yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1963.

Masjid ini menjadi besar karena kepemimpinan Habib Kwitang. Seiring dengan berjalannya waktu, wilayah ini dikenal menjadi tempat bermukim para habib.

Ilmu silat Kwitang

Kehebatan ilmu silat Kwitang pernah disegani dan diakui masyarakat kala itu. Saking terkenalnya, dalam novel berjudul Nyai Dasima (1896), dikisahkan Nyai Dasima dibunuh oleh seorang jago silat asal Kwitang.

Di tempat ini juga berdiri perguruan Silat Mustika Kwitang yang melahirkan atlet-atlet berbakat.

Mereka berkali-kali berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menurut laman Kemendikbud, perguruan ini didirikan oleh salah seorang keturunan dari murid Kwee Tang yang bernama H Moch Zaelani.

Aliran silat ini sangat berbeda dari aliran silat Betawi yang lebih menonjolkan ilmu kebatinan.

Akulturasi silat Betawi dengan kuntao inilah yang menyebabkan Kwitang dikenal sebagai gudangnya jagoan pencak silat.

Perpaduan tersebut menjadikan Mustika Kwitang menjadi perguruan pencak silat yang cukup tangguh dan disegani di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/15/10470881/asal-usul-kwitang-nama-tuan-tanah-dan-gudangnya-jago-silat

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke