Hal itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan banjir.
“Wilayah yang rawan diprioritaskan. Ada yang di Kali Mampang, Kali Krukut, Kali Grogol,” kata Marullah saat dihubungi, Kamis (15/10/2020) pagi.
Titik-titik di Kali Krukut perlu diprioritaskan, yaitu di Gang Manggis, Jagakarsa; Margasatwa Baru, Cilandak; Gang NIS, Pasar Minggu; Lapangan Tembak Timur, Pasar Minggu.
Wilayah lain seperti di Jalan Kemang Selatan 12 hingga ke daerah Petogogan.
“Itu saya minta dikeroyok secara manual dan fokus semua,” ujar Marullah.
Menurut dia, camat dan lurah harus mendampingi dinas-dinas terkait seperti Sumber Daya Air dan Badan Air terkait penanganan banjir di lapangan.
Pasalnya, dinas-dinas tersebut memiliki alat dan sumber daya manusia yang mumpuni.
“Ada juga di Pasar Jagal dekat kemang. Daerah-daerahmya di Jagakarsa, Mampang Prapatan, Cilandak, Pasar Minggu,” ujarnya.
Ia menyebutkan, penanganan banjir sebelum musim penghujan ditargetkan hingga akhir tahun. Namun, jika dilakukan lebih cepat akan lebih baik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/15/11135391/wali-kota-jaksel-minta-sejumlah-kali-jadi-prioritas-pencegahan-banjir