Salin Artikel

Masuk Wilayah Rawan, Warga Periuk Diminta Tetap Waspada Banjir meski Ada Pompa

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir yang biasa terjadi di kawasan tersebut saat musim hujan.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan bahwa pemerintah kota memang sudah menyiagakan rumah-rumah pompa air dan melakukan perbaikan turap.

Namun, warga tetap diminta untuk waspada karena wilayah tersebut rawan banjir ketika musim hujan tiba.

"Wilayah Kecamatan Periuk merupakan salah satu area rawan terjadi banjir dan genangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

Dia pun meminta kepada warga dan tokoh masyarakat setempat agar bersama-sama menjaga fasilitas yang disediakan oleh pemerintah kota untuk mengantisipasi terjadinya banjir di kawasan tersebut.

Selain itu, Sachrudin mengingatkan agar masyarakat dapat turut menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir.

"RW agar bisa mengajak warganya untuk kerja bakti, bantu kami juga merawat alat-alat seperti pompa agar tetap bisa berfungsi dengan baik," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiagakan setidaknya 273 unit pompa air untuk antisipasi banjir yang mungkin terjadi pada musim hujan.

"Semua (pompa air) sudah kami persiapkan, antisipasi ini telah dilakukan setiap tahun," kata Wali Kota Tangerang, Arief Wismasyah, dalam keterangan tertulis.

Selain pompa air, kata Arief, beberapa tandon air di sejumlah titik yang dinyatakan berpotensi banjir juga sudah disiapkan.

Kemudian, Pemerintah Kota juga melakukan pengerukan lumpur di saluran dan sungai-sungai kecil yang berpotensi menghambat aliran air.

"Dinas PUPR sedang melakukann pengerukan secara masif setiap saluran, embung dan kali, ada 15 lokasi embung dan kali sepanjang 1.500 meter," ujar Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/16/15190141/masuk-wilayah-rawan-warga-periuk-diminta-tetap-waspada-banjir-meski-ada

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke