Salin Artikel

Video Viral Satpam Geruduk Rumah yang Dipenuhi Mobil di Cipondoh, Ini Kata Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video soal penghuni rumah digeruduk oleh puluhan petugas keamanan alias satpam.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (16/10/2020) malam.

Dari rekaman video tersebut, ada seorang petugas sekuriti diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS.

TS merupakan pemilik rumah yang digeruduk banyak satpam.

Dalam rumah tersebut, banyak mobil mewah berjejer sampai memakan badan jalan.

Tak berselang lama, TS pun merespons satpam tersebut menggunakan nada tinggi dan membentak-bentak.

"Weh, siapa yang sudah bilang negur lima kali?" teriak TS sambil menunjuk-nunjuk.

"Siapa yang berani pukul gue?" sambung dia lagi.

Teriakan TS pun ditimpali dengan sorakan dari yang diduga gerombolan satpam itu.

Kedua kubu sampai terlibat dorong-dorongan.

Kata polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan kejadian tersebut.

Ternyata, TS memang mengontrak di sana dan mempunyai usaha jual beli mobil di rumahnya.

"Enggak ada showroom, hanya jualan di klaster Asia. TS mengontrak di situ," kata Alan kepada TribunJakarta.com, Minggu (18/10/2020).

Tetangga TS mengeluh karena soal jumlah mobil yang melebihi kapasitas di satu rumah itu.

"Dan memarkir mobil melebihi kapasitas sehingga mengganggu warga dan ditertibkan oleh sekuriti," sambung Alan.

Kendati demikian, Polsek Cipondoh masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.

Sebab, jumlahnya terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.

"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh."

"Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa," kata Alan. (EGA ALFREDA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Viral di Medsos Video Satpam Geruduk Penghuni Rumah Karena Penuh Mobil Mewah, Ini Kata Polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/19/07171931/video-viral-satpam-geruduk-rumah-yang-dipenuhi-mobil-di-cipondoh-ini-kata

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke