Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Tangsel Sempat Melonjak, Wali Kota Airin: Itu Kasus Lama yang Baru Ter-input

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akhirnya buka suara perihal lonjakan penambahan kasus Covid-19 yang terjadi pada Selasa (20/10/2020).

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengumumkan penambahan 69 kasus baru positif Covid-19 melalui laman resminya.

Menurut Airin, penambahan angka kasus Covid-19 yang cukup tinggi pada Selasa bukan temuan kasus baru di lapangan.

"Untuk penambahan 69 itu merupakan kasus lama yang belum terinput di data web dan ter-release," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020) malam.

Airin mengklaim bahwa penambahan 69 kasus baru yang dicatatkan Selasa kemarin bukanlah kasus baru. Bahkan seluruh pasien tersebut sudah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh.

"Sehingga terlihat ada kenaikan kasus, namun kenyataanya kasus tersebut merupakan kasus lama yang baru terinput," kata Airin.

Pernyataan Airin berbeda dengan data yang dipublikasikan Pemkot Tangerang Selatan melalui lawan https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/.

Pasalnya, data pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan turut bertambah seiring penambahan angka kasus terkonfirmasi positif.

Tercatat ada 159 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat pada Selasa kemarin. Jumlah ini bertambah 69 orang dari data Senin (19/10/2020) sebanyak 90 pasien.

Adapun sampai Selasa kemarin, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sudah mencapai 1.506 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.274 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 73 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/22/07091241/kasus-covid-19-di-tangsel-sempat-melonjak-wali-kota-airin-itu-kasus-lama

Terkini Lainnya

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke