M ditemukan tewas dalam posisi tergantung di plafon bagian belakang rumahnya.
"Iya (tergantung) di plafon rumah. Ditemukan pukul 05.30 pagi," kata kata Kapolsek Pada Rebo, Komisaris Polisi Budi, Rabu.
M diketahui tinggal seorang diri di rumah tersebut. Saat menjelang pagi, seorang saksi mata menemukan jenazah M sudah terbujur kaku.
Saksi iru kemudian menelepon pihak berwajib.
Budi menduga M tewas bunuh diri. Pria itu disebut terbelit masalah keluarga.
"Sudah periksa keluarga Korban. Dugaan sementara karena masalah internal keluarga," ucap Budi.
Jenazah M kemudian dibawa petugas medis ke RS Polri Kramat Jati. Dia menyebutkan, belum diketahui apakah jasad itu terindikasi Covid-19 atau tidak.
"Jadi semua penanganan temuan mayat entah terindikasi Covid atau tidak wajib hukumnya memakai protokol kesehatan," ucap Budi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/28/10333141/seorang-pria-ditemukan-tewas-tergantung-di-rumah-di-pasar-rebo