Salin Artikel

10 Wisatawan yang Datang ke Bogor Saat Libur Panjang Reaktif Covid-19

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor telah melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) secara acak terhadap 290 wisatawan selama masa libur panjang pada pekan kemarin. Dari hasil tes cepat Covid-19 itu, 10 wisatawan dinyatakan reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, pengambilan sampel tes cepat itu dilakukan selama lima hari berturut-turut, mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Tes cepat dilakukan di tempat fasilitas umum dan objek wisata, yaitu Terminal Baranangsiang, Stasiun Bogor, wisata The Jungle, Bogor Nirwana Residence (BNR), dan Kebun Raya Bogor.

"Tes cepat terlaksana untuk 290 sampel dan ditemukan 10 sampel yang reaktif," kata Retno, Senin (2/11/2020).

Retno mengatakan, jumlah sampel rapid yang didapat itu meleset jauh dari target yang dicapai.

Padahal, ia memprediksi kunjungan wisatawan ke Kota Bogor akan meningkat selama momen libur panjang kemarin.

Dari target 100 sampai 150 sampel per harinya, petugas hanya mampu mengumpulkan 40 sampai 60 sampel setiap harinya.

Hal itu, sambung Retno, karena jumlah kunjungan wisatawan yang datang sedikit dari perkiraannya.

"Kami menargetkan bisa melakukan tes sekitar 100 sampel per hari, ternyata realisasinya hanya sekitar 60 sampel per hari. Ini karena jumlah wisatawan yang datang sedikit," ungkapnya.

Dari pengamatannya, lanjut dia, wisatawan yang datang ke Kota Bogor hampir seluruhnya sudah mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Termasuk, pihak pengelola objek wisata juga sudah menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan petunjuk jaga jarak.

"Hasil yang reaktif masih di bawah 10 persen, artinya lebih baik. Wisatawan juga sudah disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/21274481/10-wisatawan-yang-datang-ke-bogor-saat-libur-panjang-reaktif-covid-19

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke