Salin Artikel

Nilai APBD DKI 2020 Akan Menciut, Sejumlah Pembangunan di Jakarta Ditunda

Perubahan nilai APBD DKI Jakarta 2020 kini sedang dibahas antara Pemprov dan DPRD DKI Jakarta. Tahapan pembahasan saat ini masih dalam bentuk Kebijakan Umum Perubahan Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2020 sebelum nanti menjadi APBD Perubahan.

APBD DKI Jakarta tahun 2020 awalnya bernilai Rp 87,9 triliun. Namun kini karena terdampak Covid-19 sehigga sejumlah target pemasukan tidak tercapai. Nilai APBD DKI 2020 pun kan menciut. Dalam KUPA-PPAS 2020, besarnya hanya akan menjadi Rp 63,23 triliun.

"Akibatnya pengeluaran Pemda DKI termasuk PMD (Penyertaan Modal Daerah) harus disesuaikan. Ini yang mendasari Pemprov DKI dengan DPRD membuat re-foccusing sebagai respon dampak Covid-19," kata Nasruddin saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/11/2020).

Dia mengatakan, salah satu program pembangunan yang terkena dampak adalah pembuatan rumah susun (rusun).

Nasruddin enggan menjelaskan program apa saja yang ditunda akibat pengurangan anggaran tersebut. Soalnya, saat ini masih terjadi pembahasan KUPA-PPAS 2020 antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.

"Masih didiskusikan," kata dia.

Program tidak terkena dampak, kata Nasruddin, merupakan pembangunanpembangunan yang menggunakan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat. Proyek yang menggunakan dana PEN antara lain penanganan banjir, pembangunan Jakarta Internasional Stadium, dan revitalisasi Taman Ismail Marzuki.

"Ada PEN agar tetap ada yang kontinyu Pembangunan JIS, TIM, penanganan banjir itu pakai PEN sehingga itu bisa tetap berjalan," ujar Nasruddin.

Untuk program prioritas yang berasal dari APBD perubahan, Nasruddin menjelaskan Pemprov DKI memberikan fokus pada pelayanan dasar dan pemulihan ekonomi.

"Di dalamnya termasuk subsidi dan sebagainya tetap dipertahankan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/03/16305601/nilai-apbd-dki-2020-akan-menciut-sejumlah-pembangunan-di-jakarta-ditunda

Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke