Salin Artikel

Ini Alasan Pemprov DKI Buka Rekrutmen Relawan Covid-19

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan, rekrutmen relawan ini dilakukan sesuai dengan program Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat pusat.

"Ini sebenarnya satgas pusat programnya untuk memprioritaskan di 51 kabupaten/kota. Untuk menguatkan tenaga pelacakan, termasuk DKI Jakarta," kata Dwi kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Berdasarkan arahan satgas pusat itu, maka Pemprov DKI pun mengumumkan rekrutmen di situs resmi dan media sosial.

Ada dua jenis posisi yang dibuka yaitu pelacak kontak (contact tracer) 1.545 kuota serta manajer data (data manager) sebanyak 10 kuota.

"Jadi cara kami mengumpulkan orang yang dibutuhkan dalam waktu singkat, supaya orang tau soal kebutuhan ini kita sampaikan informasinya di website," kata dia.

Oleh karena itu, Dwi menegaskan bahwa perekrutan ini tak terkait langsung dengan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang pada pekan lalu.

Meski demikian, ia juga mengakui tenaga tambahan ini memang dibutuhkan untuk mempercepat melakukan pelacakan kontak.

Dwi menyebut selama ini pelacakan kontak di ibu kota dilakukan oleh para petugas di puskesmas. Selain itu, sudah ada juga tenaga profesional kesehatan tambahan yang dikontrak.

Namun, dengan rekrutmen baru ini diharapkan proses pelacakan kontak bisa dilakukan lebih maksimal.

"Tentu saja kita ingin meningkatkan kecepatan dan identifikasi kontak erat. Jadi kita coba maksimalkan (tambahan) tenaga SDM ini sekaligus mengikuti kebijakan satgas pusat," ujarnya.

Relawan pelacak kontak dan petugas data yang terpilih akan menjalani tugas hingga akhir bulan Desember 2020.

Insentif yang diberikan adalah sebesar Rp 360.000 per hari (uang harian dan transport). Relawan wajib hadir di Puskesmas selama 8 jam kerja per hari.

Pendaftaran rekrutmen relawan Covid-19 Jakarta ini dibuka hingga 4 November pukul 23.59 WIB.

Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah ijazah terakhir dan surat keterangan sehat dalam format pdf.

Untuk mendaftar sebagai relawan pelacak kontak, Anda dapat mengakses laman ini: https://t.co/0RvxTSND0r?amp=1

Sementara, untuk mendaftar sebagai relawan petugas data, Anda dapat mengakses laman ini: https://t.co/0lsvroU4VP?amp=1

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/04/18561381/ini-alasan-pemprov-dki-buka-rekrutmen-relawan-covid-19

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke