Salin Artikel

Pengusaha Kontraktor di Pasar Rebo Hilang, Keluarga Curiga Korban Diculik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan hari berlalu sejak Andry Satrio Panjaitan, (28) warga Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo menghilang pada Rabu (28/10/2020).

Pihak keluarga pun sudah melaporkan hilangnya pria yang berprofesi sebagai pengusaha kontraktor bangunan itu ke Polda Metro Jaya pada Jumat (30/10/2020).

Meski laporan diterima sebagai kasus hilang, sang ibu, Loide Siregar (57) mengatakan pihak keluarga menduga Andry jadi korban penculikan.

Dugaan berdasar pada rekaman CCTV rumah Andry dan warga lainnya yang menyorot satu mobil mencurigakan berpenumpang lebih dari dua orang.

"Setelah CCTV rumah kami dan tetangga disatukan (terlihat) ada yang membawa anak saya pakai mobil warna hitam," kata Loide di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (6/11/2020).

Dari kedua rekaman CCTV, diketahui Andry yang meninggalkan rumah sekitar pukul 23.45 WIB sudah tiba di rumah pada Kamis (29/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Namun dari rekaman CCTV, Andry yang saat kejadian mengemudikan Yamaha NMAX berpelat B 4941 TUF tampak mengurungkan niatnya masuk rumah.

"Jadi pas anak saya datang lalu berhenti di warung depan rumah dia mencurigai ada mobil Avanza warna hitam parkir di (Gang) Gardu, dia (mutar) balik lagi," ujarnya.

Jarak antara Gang Gardu tempat mobil Avanza warna hitam itu terparkir dengan lokasi rumah Andry di Jalan Kenanga I terpaut sekitar 10 meter.

Masih merujuk rekaman CCTV, Loide menuturkan tampak seorang pria mencurigakan berdiri tepat depan rumah layaknya menunggu seseorang.

Dari rekaman CCTV, pria mencurigakan yang mengenakan celana pendek tersebut pergi ke arah Gang Gardu tempat mobil terparkir dan motor Andry ditemukan.

"Ketika anak saya mutar balik lalu parkir mobil hitam ini jalan mengikuti, setelahnya di CCTV mobil ini jalan. Jalan ke arah Jalan Kenanga, habis itu di CCTV anak saya tidak terlihat lagi," tuturnya.

Pihak keluarga mengakui CCTV tidak menyorot bagian saat Andry dibawa paksa masuk ke dalam mobil Avanza sehingga penculikan masih dugaan.

Motor tergeletak di jalan

Hanya saja, kata Loide, setelah mobil melaju ke arah Jalan Kenanga I sekira pukul 02.11 WIB, motor NMAX yang dikemudikan Adry ditemukan dalam kondisi jatuh.

"Di rekaman CCTV saat mobil meninggalkan lokasi terlihat penumpangnya banyak, lebih dari dua orang. Pelat mobilnya masih B, tapi saya enggak tahu belakangnya," lanjut Loide.

Dugaan Andry jadi korban penculikan juga disadari dari kondisi motor Andry saat ditemukan. Motor Andry ditemukan dalam posisi setang terkunci sekitar 5 meter dari rumah.

Motor ditemukan dalam posisi jatuh, tidak tampak adanya bekas baret pada motornya sehingga diduga motor jatuh dalam posisi tidak dikendarai.

"Motor anak saya ditemukan depan warung, di samping motornya ada golok. Sampai sekarang kami masih menunggu kabar dari Polda, mudah-mudahan cepat ketemu," sambung dia.

Berdasar keterangan pihak keluarga, golok yang ditemukan dekat motor Yamaha NMAX korban merupakan golok yang sengaja dibawa Andry.

Sebelum kejadian Andry sempat mengunggah postingan di akun Instagramnya, dari postingan itu diketahui korban sedang dirundung masalah.

Kakak Andry, Lena Panjaitan mengatakan satu hari sebelum kejadian adiknya mengunggah postingan bahwa dia merasa diikuti sejumlah orang.

"Sekira pukul 20.00 WIB di nulis 'Dari pagi kayak ada yang mantauin gw tapi siapa yah'," kata Lena menirukan postingan adiknya. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pengusaha Kontraktor di Pasar Rebo yang Hilang Diduga jadi Korban Penculikan".

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/07/12564551/pengusaha-kontraktor-di-pasar-rebo-hilang-keluarga-curiga-korban-diculik

Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke