Salin Artikel

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Todongkan Senjata Api ke Sekuriti

Dalam video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial diketahui bahwa motor tersebut awalnya diparkir di rumah yang berada di dalam klaster.

Salah satu pelaku yang memakai helm terlihat masuk ke klaster perumahan dan coba mengambil motor tersebut. Sedangkan satu pelaku yang menggunakan motor tampak menunggu di depan gerbang sambil mengawasi kondisi sekeliling.

Namun, sekuriti klaster tiba-tiba keluar dari pos dan berpapasan dengan maling tersebut. Lantaran aksinya tepergok, maling tersebut panik dan langsung mengeluarkan barang yang diduga senjata api.

Senjata api yang digenggamnya langsung diarahkan ke sekuriti selama beberapa detik. Tak lama setelah menodongkan senjata, pelaku langsung kabur bersama rekannya yang berjaga di depan gerbang.

Kata Mamat, maling sudah sempat merusak lubang kunci dan membawa motor incarannya ke depan gerbang klaster.

Namun, katika maling belum sampai depan pagar, Mamat yang tidur di pos penjagaan terbangun dan menyadari ada orang lain yang menuntun motor milik penghuni klaster.

Mamat kemudian menghampiri maling tersebut.

"Dia (maling) itu melihat saya, saya manggil doang, tapi dia langsung kabur. Dia (maling ) bilang ke temannya, 'Ada orangnya, ada orangnya'. Mereka langsung kabur," kata Mamat saat dikonfirmasi.

Mamat membenarkan bahwa maling sempat menodongkan senjata sebelum kabur dan meninggalkan motor matic yang sempat dituntunnya.

"Pas kabur masih megang senjata juga. Mereka kabur pakai motor matic," kata dia.

Mamat mengakui bahwa gerbang klaster kala itu tidak ditutup dengan baik. Karena itu, untuk menghindari peristiwa terulang, dirinya akan memperketat penjagaan wilayah kalster.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/11/17164591/aksinya-tepergok-pencuri-motor-todongkan-senjata-api-ke-sekuriti

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke