DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok telah merinci kategori warga yang akan diprioritaskan memperoleh vaksin Covid-19.
Total, ada 298.103 warga yang akan disuntikkan vaksin tahap pertama.
Berikut rincian kategori warga yang akan memperoleh prioritas vaksin antivirus corona di Depok:
1. Tenaga fasilitas pelayanan kesehatan (pemerintah & swasta) : 11.453 orang
2. Polri : 8.838 orang
3. TNI : 1.356 orang
4. Hakim, jaksa, dan petugas rutan : 286 orang
5. DPRD : 50 orang
6. Pegawai kecamatan dan kelurahan : 1.789 orang
7. Pegawai Pemkot (pelayanan masyarakat, satgas, dan surveilans) : 9.951 orang
8. Pengurus RT/RW/tokoh agama/tokoh masyarakat : 102.264 orang
9. Masyarakat pralansia tanpa komorbid di RW PSKS Covid-19 : 161.861 orang.
Sebelumnya, Pejabat Sementara (PJs) Wali Kota Depok, Dedi Supandi mengatakan, warga yang masuk kategori prioritas vaksin Covid-19 adalah orang-orang yang sehat dan berisiko tinggi terpapar Covid-19.
"Yang divaksin itu harus orang sehat. Jadi jangan berpikir bahwa yang divaksin adalah orang yang terkena atau orang tanpa gejala, bukan," tegas Dedi kepada wartawan pada 21 Oktober silam.
"Syarat diberikan vaksin adalah harus orang sehat. Kita maksimalkan tadi secara identifikasi dari kesehatan (penerima vaksin berusia) 18-59 tahun," lanjutnya.
Belum jelas kapan rencana vaksin tahap 1 diberikan. Pemerintah pusat sebagai penentu sejauh ini masih maju-mundur terkait hal ini.
Di sisi lain, belum ada satu pun calon vaksin Covid-19 di dunia yang dinyatakan lolos uji klinis tahap 3.
Yang jelas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat memberi garansi bahwa Kota Depok akan jadi salah satu kota pertama di wilayahnya yang akan jadi sasaran vaksinasi, lantaran menyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/11/18285431/hampir-300000-warga-depok-jadi-prioritas-vaksinasi-covid-19-ini-daftarnya