Pemerintah Kota Depok mencatat 126 kasus baru Covid-19, sehingga total kasus infeksi virus corona di kota itu sudah mencapai 8.041 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 73 orang. Kemudian, ada satu pasien Covid-19 wafat.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang menjadi 1.006 pasien, baik yang sedang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Lalu, secara umum jumlah kasus aktif orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) naik.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau rendahnya pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis kemarin:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 8.041 (bertambah 126)
2. Pulih: 6.758 (bertambah 73)
3. Wafat: 225 (bertambah 1)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.058 (bertambah 52)
2. OTG sedang dipantau: 922 (bertambah 89)
3. ODP sedang dipantau: 265 (bertambah 9)
4. PDP sedang diawasi: 122 (tetap)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/06595781/update-12-november-tambah-126-kasus-di-depok-seorang-pasien-covid-19