"Diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Eko Sumarno melalui pesan tertulis.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.40 WIB. Pemilik rumah segera melaporkan peristiwa kepada pemadam kebakaran.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 02.55 WIB dan segera melakukan pemadaman.
"Pemadaman selesai pukul 03.54 WIB," tambah Eko.
Untuk memadamkan api, pihak pemadam kebakaran (damkar) mengerahkan 11 unit mobil damkar dengan 55 personel.
"Tidak ada korban jiwa dan korban luka," ujar Eko melalui pesan tertulis.
Selama bulan Oktober, damkar Jakarta Barat telah memadamkan sebanyak 281 peristiwa kebakaran.
Berdasarkan data dari Sudin Gulkarmat, api paling banyak disebabkan korsleting, yakni sebanyak 168 kasus.
Sementara itu, tujuh kebakaran lainnya disebabkan oleh rokok dan 104 lainnya tercatat diakibatkan penyebab lain-lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/13/10392221/korsleting-dua-rumah-di-cengkareng-terbakar