Salin Artikel

Cerita Pemilik Rumah yang Dibobol Maling di Bekasi, Tabungan Emas Puluhan Tahun Raib

Dia bersedih, tabungan keluarganya yang dikumpulkan puluhan tahun hilang dalam sekejap mata.

Hal tersebut karena rumah yang dia tempati baru saja dibobol maling. Emas, satu sepeda motor, satu buah laptop dan uang tunai sebesar Rp 6 juta pun raib.

Tabungan yang dimaksud Wilson yakni emas sebesar 300 gram.

Wilson menceritakannya kala ditemui di kediamannya di Jalan Pulau Yapen, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Senin (16/11/2020).

"Wah itu (emas) sudah puluhan tahun. Itu sedikit-sedikit nabung. Namanya istri saya memang suka menabung," kata dia.

Emas itu pun diakui Wilson bukan hanya milik dirinya dan istri melainkan juga milik anak dan menantunya.

"Jadi emas menantu saya, anak saya, istri saya dikumpulkan jadi satu. Kalau ditotal bisa sebesar Rp 300 juta lah untuk emasnya saja," kata dia.

Wilson sadar rumahnya kemalingan ketika baru pulang berwisata dari Puncak, Bogor, Minggu (15/11/2020).

Dia beserta istri meninggalkan rumah sejak Jumat, (13/11/2020).

Ketika sampai di rumah pukul 18.30, Minggu, pasangan suami istri itu kaget melihat pintu depan sudah terbuka.

Sang istri pun turun terlebih dahulu dari mobil dan langsung masuk ke rumah.

Ketika masuk, sang istri kaget karena satu unit sepeda motor merek Yamaha Xeon yang biasanya terparkir di ruang tamu sudah lenyap.

Dia kemudian melangkahkan kakinya ke kamar. Dia melihat kondisi lemari sudah berantakan, seperti diobrak-abrik seseorang.

"Yang pertama lihat memang istri saya, saya lagi di mobil. Pas masuk rumah, terus istri saya nangis, lalu teriak, maling-maling," kata Wilson

Ketika menyusul istrinya masuk ke rumah, Wilson melihat tas kulit miliknya sudah rusak. Tas itu dilengkapi dengan kode pengaman di sisi depan.

Ketika Wilson mendekat untuk melihat isi tas itu, dia kaget karena semuanya sudah hilang.

Tumpukan perhiasan yang diperkirakan seberat 300 gram pun raib dari dalam tas.

"Penafsiran saya perhiasannya ada sekitar 300 gram, terus uang sekitar Rp 6 juta," kata dia.

Selain itu, laptop milik menantu yang tinggal serumah dengan Wilson juga ikut digondol maling.

Beberapa jam setelah mendapati rumahnya dibobol maling, Wilson pun menghubungi polisi.

"Malam orang Polres langsung datang ke rumah saya. Mereka periksa rumah saya. Dari bagian pintu yang dirusak, ke dalam bagian kamar. Semuanya diperiksa," kata Wilson.

Dari hasil pemeriksaan, Wilson mengatakan polisi mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya, yakni tidak ada rekaman kamera CCTV dan sidik jari pelaku.

Polisi, lanjut Wilson, juga tak menemukan petunjuk lain berupa jejak kaki ataupun barang milik maling yang tertinggal di lokasi pencurian.

Namun demikian, polisi sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

Wilson pun tak menaruh harapan banyak kepada polisi untuk mengembalikan seluruh hartanya yang hilang

"Kalau berharap kembali semua sih enggak ya. Paling kami hanya berharap pelaku ditangkap saja," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/16/22314991/cerita-pemilik-rumah-yang-dibobol-maling-di-bekasi-tabungan-emas-puluhan

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke