Salin Artikel

Motornya Dirampas Begal, Guru Mengaji Dapat Motor Pengganti dari Polres Bekasi

Motor tersebut diberikan Polres Metro Bekasi yang diserahkan langsung oleh Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal.

"Kita berikan sepeda motor siang ini. Yamaha Mio," kata Alfian saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Pemberian motor itu dilakukan atas dasar rasa empati pihak kepolisian kepada Abdul Hakim. Abdul kesulitan mengajar setelah kehilangan motor.

"Guru pondok pengajian atau santri ini sangat bermanfaat karena guru yang memberikan ilmu bermanfaat bagi santri-santri," kata Alfian.

"Pas dikasih dia juga sangat berterima kasih dan kaget, terharu, senang karena itu sebagai transportasi dia selama ini dia mengajar," tambah Alfian.

Alfian memastikan penyelidikan kasus begal ini tetap berlanjut. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi dan rekaman CCTV untuk mengungkap identitas pelaku.

"Intinya penyelidikan tetap berlanjut. Rekaman kamera CCTV sudah kita amankan, sudah kita dalami, masih dalam penyelidikan," kata Alfian.

Peristiwa begal itu terjadi ketika Abdul Hakim ingin menunaikan shalat subuh di masjid Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, Minggu (15/11/2020).

Dia berangkat dari rumahnya di Pondok Melati, Kota Bekasi menggunakan sepeda motor Honda Beat.

Saat Abdul sedang melaju sekitar pukul 03.30 WIB, sekelompok orang yang berboncengan motor tiba-tiba mendekati Abdul.

Pelaku langsung menyenggol Abdul dengan keras. Abdul tak bisa mengendalikan motornya hingga akhirnya terjatuh.

Ketika terjatuh, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam ke arah Abdul. Karena merasa terancam, Abdul memilih melarikan diri meninggalkan motornya.

Motor milik Abdul yang ditinggal dibawa oleh kawanan begal itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/13410651/motornya-dirampas-begal-guru-mengaji-dapat-motor-pengganti-dari-polres

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke