Salin Artikel

Agustinus Panjat Tower Baliho Lagi, Polisi Sebut Itu Upaya Cari Sensasi

Polisi menyebut aksi Agustinus itu sebagai upaya cari sensasi agar dikasihani orang.

“Kalau saya bilang cari sensasilah kalau lagi nggak punya duit. Nanti dikasih duit petugas atau dibelaskasihani sama orang,” kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Sri Widodo.

Agustinus sudah berulang kali memanjat tower baliho di sejumlah titik di Jakarta.

Dalam aksinya, Agustinus kerap membawa spanduk dan menyampaikan aspirasinya.

“Di Senen itu dua kali itu, di seberang Balai Sidang sekali, depan Polda arah timur sisi utara sekali. Ini kumat lagi di sini (dekat Mabes Polri),” ujar Sri Widodo.

Pada aksinya kali ini, polisi kemudian meminta bantuan anggota pemadam kebakaran untuk menurunkan Agustinus.

Komandan Regu C Tim Penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Windiasti mengatakan, Agustinus turun dari tiang baliho setinggi sekitar 30 meter. Penurunan itu dibantu anggota pemadam kebakaran menggunakan mobil bronto skylift dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

“Dari damkar Jakarta Pusat, satu unit tangga bronto, lima personel. Dari Selatan kurang lebih 11 personel,” kata Windi saat dikonfirmasi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, dua anggota pemadam kebakaran dan satu anggota kepolisian menjemput Agustinus menggunakan bronto skylift.

Selama proses penurunan, Agustinus berorasi mengkritik polisi dan anggota DPR. 

Polisi kemudian meminta Agustinus menggunakan masker. Dia lalu dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/24/22311241/agustinus-panjat-tower-baliho-lagi-polisi-sebut-itu-upaya-cari-sensasi

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke