Salin Artikel

Hina Brimob Kacung China di Instagram, Tersangka Mengaku Cuma Iseng

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi terus mengembangkan kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan AJ (24), pemilik akun Instagram @albian_31 yang menyebut institusi Brimob Polri sebagai kacung China.

Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, dari hasil pemeriksaan, AJ mengaku hanya spontan menuliskan kata-kata yang mengandung unsur penghinaan itu.

Meski begitu, polisi tetap memproses perkara tersebut dan menetapkan AJ sebagai tersangka yang dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya spontanitas. Dia katanya cuma refleks, iseng, jadi enggak ada niat apa-apa. Dia lihat postingan itu, terus (mengirim) komentar, tapi ya ini ujungnya kan jadi seperti ini," ucap Rachmat, Rabu (25/11/2020).

Rachmat menambahkan, setelah mengakui perbuatannya, tersangka juga meminta maaf melalui sebuah video yang diunggah lewat Instagram.

Namun, sambung Rachmat, proses hukum terus berlanjut meski yang bersangkutan sudah meminta maaf.

"Proses hukum terus berjalan," kata Rachmat.

Sebelumnya, AJ ditangkap polisi karena diduga telah melakukan ujaran kebencian dengan menuliskan kata-kata bernada provokatif terhadap institusi Brimob Polri yang diposting lewat akun Instagram pribadinya.

Tersangka ditangkap di sebuah kafe di Jalan Pandu Raya pada Minggu (22/11/2020) malam.

Dia dijerat dengan Pasal 27 ayat 3, Pasal 28 ayat 2 junto Pasal 45A ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Kasus yang menjerat AJ bermula dari komentarnya yang tidak pantas di akun Instagram @brimob_id dalam unggahan yang diberi judul "Negara Tidak Boleh Kalah".

Saat itu, pemilik akun Instagram @albian_31 tersebut mengomentari video penurunan spanduk pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dilakukan aparat Brimob.

Dalam kolom komentarnya, AJ menuliskan kalimat "Ga ada kerjaan apa yaa Brimob kerjaannya ngancurin baliho, Haduuuh susah sih kacung China mah, Hahaa".

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/25/14104921/hina-brimob-kacung-china-di-instagram-tersangka-mengaku-cuma-iseng

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke