Salin Artikel

Tangsel Disebut Torehkan Sejumlah Penghargaan, PSI: Itu Kulit Luarnya Saja...

Ketua Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan Ferdiansyah mengatakan, banyak permasalahan dan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan di Tangerang Selatan di balik penghargaan yang telah didapat.

"Terkadang, penghargaan-penghargaan yang diraih, yang didapat dari berbagai pihak itu hanya karena melihat dari kulit luarnya saja," ujar Ferdiansyah kepada Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Menurut Ferdiansyah, banyak pihak yang tidak tahu mengetahui situasi dan kondisi Kota Tangerang Selatan yang sebenarnya ketika memberikan penghargaan.

Dia mencontohkan, predikat kota layak anak yang dinobatkan kepada Tangerang Selatan. Namun, pada kenyataannya terdapat sejumlah kasus kekerasan terhadap anak-anak yang terjadi di Tangerang.

"Pada 2019, ada seorang anak berkebutuhan khusus yang dipasung oleh orangtuanya dan meninggal karena rumahnya terbakar," ungkap dia.

Di samping itu, PSI juga menyoroti masalah ketimpangan sosial di wilayah Tangerang Selatan yang terjadi seiring dengan maraknya pembangunan oleh pengembang swasta.

"Kita bisa lihat ketimpangan sosial antara Tangerang Selatan bagian barat yang melingkupi kawasan BSD Serpong dan Alam Sutera," kata Ferdiansyah.

Kondisi serupa, kata Ferdiansyah, juga terjadi di Tangerang Selatan wilayah Timur, yakni kawasan Bintaro yang juga dikelola oleh pengembang swasta.

Permasalahan lain yang juga menjadi catatan PSI adalah persampahan yang belum ada solusi konkret dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan saat ini.

Menurut Ferdiansyah, penumpukan kerap terjadi di berbagai titik dan semakin banyaknya tempat pembuangan sampah liar.

"Jika diuraikan satu per satu banyak PR yang harus diselesaikan oleh Airin dalam sisa masa jabatannya," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, Airin mengemukakan bahwa perkembangan pembangunan kota Tangsel selama 12 tahun berdiri cukup membanggakan dan menorehkan prestasi.

Dia mengatakan, Tangsel telah melewati dan menyesuaikan berbagai persoalan dan hambatan yang dialami sejak didirikan pada 12 tahun silam.

"Bukan hanya telah berhasil melewati itu semua. Tapi justru disepanjang perjalanannya mampu menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan selama perjalanan pembangunan Kota Tangsel," ujar Airin dalam Rapat Paripurna di DPRD Tangsel, Kamis (26/11/2020).

Menurut Airin, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan dalam hal indeks pembangunan manusia dan laju pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, angka harapan hidup, pendapatan per kapita, dan kemampuan daya beli, serta angka harapan lama bersekolah juga terus mengalami peningkatan.

Di samping itu, Airin mengklaim bahwa anggaran pendapatan belanja dan daerah (APBD) kota Tangsel juga terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kerja sama, kerja keras dan kerja cerdas kita selama ini, telah membawakan berbagai hal untuk menyelesaikan persoalan, permasalahan, prestasi di tingkat provinsi dan nasional," kata Airin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/26/21184161/tangsel-disebut-torehkan-sejumlah-penghargaan-psi-itu-kulit-luarnya-saja

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke